SuaraBali.id - Relawan pengajar dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem untuk menyiasati kekurangan guru di daerah itu.
Relawan pengajar ini memungkinkan guru-guru yang telah memasuki masa pensiun namun masih memiliki semangat untuk mengajar agar turut serta bergabung menjadi relawan.
Namun demikian sampai saat ini belum ada pensiunan guru yang mendaftar untuk menjadi relawan pengajar.
Menurut Kadisdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, beberapa guru yang akan memasuki masa pensiun dikatakan Sutrisna sudah ada yang menyampaikan keinginan untuk ikut menjadi relawan.
Baca Juga:Solar Sempat Langka di Denpasar, Ini Jawaban Pertamina
"Belum ada yang mendaftar, tapi memang beberapa guru yang akan pensiun dan masih energik ada yang menyampaikan masih ingin mengabdikan dirinya sebagai guru," ujar Sutrisna dihubungi, Selasa (6/12/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Program ini baru di tahap sosialisasi. Nantinya bila ada pensiunan guru yang masih ingin mengabdikan dirinya dengan bergabung menjadi relawan pengajar akan dilaporkan datanya ke Dinas.
Untuk diketahui, tahun 2022 ini, Kabupaten Karangasem kekurangan sekitar 475 orang guru SD dan 575 guru SMP. Kekurangan tersebut diperparah dengan guru yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2023 mendatang yaitu sebanyak 234 guru ditambah 46 Kepala Sekolah.