Sementara media pemberitaan cetak maupun online, lanjutnya, dalam setiap menerbitkan konten pemberitaan harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu seperti yang telah tercantum dalam standar operasional prosedur.
“Sehingga seharusnya media pemberitaan formal masih mempunyai keuntungan dibandingkan dengan influencer atau sumber-sumber berita lainnya. Nah, keuntungan itulah yang harus dijadikan media pemberitaan resmi bisa bertahan di tengah kompleksitas yang ada,” katanya.
Pjs Manager Communication Relations dan CID Regional Indonesia Timur, Agus Sudaryanto mengungkapkan acara gathering itu semakin meningkatkan pemahaman para jurnalis terhadap profesi yang mereka tekuni saat ini.
"Kami berkepentingan dengan peningkatan kapasitas dan kualitas para jurnalis, karena bagaimana pun mereka adalah mitra kami yang berkecimpung di industri migas," katanya.
“Wartawan bisa menjelma sebagai profesi handal dalam segala bidang. Karena itu kami ingin membantu wartawan untuk lebih berkembang, lebih maju. Salah satunya menambah pengetahuan teman-teman melalui Pak Jatun yang sudah sukses, dulunya kan seperti teman-teman namun beliau bisa sukses dan banyak yang bisa dilakukan,” ungkapnya.
Dengan semakin meningkatnya pemahaman para jurnalis terhadap tugas-tugas mereka dan bagaimana cara beradaptasi dengan perubahan zaman, maka berita yang dihasilkan akan semakin berkualitas. "Berita berkualitas tentu akan menyehatkan kehidupan sosial ekonomi di Indonesia. Di tengah arus informasi di media sosial, pemberitaan media massa menjadi acuan, terutama untuk menjelaskan informasi nengenai industri migas," kata Agus.
Head of Social Media and Monetization Suara.com, Dimas Sagita Yuda, menerangkan beberapa aspek penting untuk mempertahankan bisnis media online. Beberapa materi penting yang disampaikan terkait Search Engine Optimization (SEO) pada pembuatan artikel dan upaya untuk melakukan monetisasi pada berbagai platform media sosial yang ada.
"Di antaranya yang penting adalah melakukan riset keyword dan bagaimana melakukan penjudulan pada artikel," kata Dimas.
Dimas memberi nama materi yang disampaikan dengan sebutan "Strategi Menuju Klasemen Liga Google" ini menyebut keyword merupakan sesuatu yang penting untuk dipahami dan dipergunakan. Bahkan teknik penggunaan keyword saat ini terus berkembang dari tahun ke tahun.
Baca Juga:Cerita Jurnalis yang Melakukan Peliputan Gempa Bumi di Cianjur
Kisaran 5-6 tahun lalu, penggunaan keyword dilakukan untuk mengakali mesin pencarian. Tetapi, saat ini Google sebagai mesin pencari raksasa semakin berkembang sehingga aturan main penggunaan keyword juga tidak sama apabila ingin menempatkan artikel di halaman pertama pencarian.