Arus Lalu Lintas Denpasar - Gilimanuk Macet Akibat Air Sungai Meluap

Air sungai yang meluap di Jembatan Bilukpoh, Tegalcangkring

Muhammad Yunus
Senin, 17 Oktober 2022 | 07:36 WIB
Arus Lalu Lintas Denpasar - Gilimanuk Macet Akibat Air Sungai Meluap
Ilustrasi: Sejumlah warga menyelematkan barang yang tersisa dari tumpukan bangunan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

SuaraBali.id - Air sungai yang meluap di Jembatan Bilukpoh, Tegalcangkring pada Minggu (16/10/2022), mengakibatkan arus lalu lintas Denpasar- Gilimanuk macet.

Personil Polres Jembrana dipimpin Kapolres mengevakuasi warga yang terdampak akibat luapan air sungai.

Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil pribadi, truk, dan bus diminta parkir.

"Menjauhi jembatan untuk menghindari luapan air," ucap Kapolres Jembrana.

Baca Juga:Pemkot Denpasar Bergerak! Happy Puppy Bali, Karaoke Keluarga yang Sediakan Miras dan LC Bertarif Rp 500 Ribu

Masyarakat diharap bersabar karena jembatan Bilukpoh dipenuhi dengan batang kayu berukuran besar, dan kabel listrik. Sehingga tidak bisa dilewati ini.

Banjir bandang dari luapan aliran sungai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana, Bali, hingga menyebabkan kerusakan beberapa infrastruktur seperti jembatan.

"Tim kami sudah turun ke lokasi-lokasi yang dilanda bencana, dan kami terus melakukan pemantauan. Bencana ini karena luapan air dari sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra, di Negara, Kabupaten Jembrana, Senin 17 Oktober 2022.

Ia mengatakan, hujan lebat di hulu sungai Minggu (16/10) menyebabkan sungai-sungai di Jembrana meluap hingga ke daratan sisi sungai.

"Kami masih terus melakukan pendataan kerusakan, baik fasilitas umum maupun rumah warga akibat banjir ini. Koordinasi dengan institusi-institusi terkait juga dilakukan untuk mempercepat bantuan bagi warga yang menjadi korban," katanya.

Baca Juga:Tingkatkan Frekuensi Terbang sampai 22 Kali ke Australia, Intip Jadwal Penerbangan Batik Air Nonstop Denpasar-Perth

Informasi yang dihimpun mencatat, sejumlah jembatan putus akibat banjir bandang, serta ratusan rumah warga terendam air cukup tinggi.

Banjir yang melampaui jembatan di Dusun Biluk Poh, Kecamatan Mendoyo itu menyebabkan arus kendaraan arah Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya, dilarang untuk sementara melewati jembatan tersebut karena berbahaya.

Ratusan warga juga mengungsi untuk menghindari air bah, termasuk beberapa diantaranya dengan membawa hewan ternak seperti sapi yang biasanya ditambatkan di dekat sungai.

"Kami imbau warga untuk mencari tempat yang aman. Cuaca masih tidak menentu saat ini," kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini