"Kira-kira loe bakal lapor polisi tidur mana coba gue pengen tahu. Loe ngelawak aja neng," katanya.
Namun demikian meski sudah terus disindir, Najwa Shihab enggan menanggapi komentar dari Nikita Mirzani tersebut hingga kini.
Seperti diketahui, per 29 September, 38 orang mengalami peretasan dengan rincian 31 orang merupakan karyawan Narasi dan tujuh lainnya eks Narasi.
Serangan siber kepada awak Narasi tersebut menyasar akun Instagram, Facebook, Telegram, dan Whatsapp.
Bukan hanya peretasan akun pribadi awak media, Najwa Shihab juga menyebut situs berita Narasi juga sempat diserang dengan disertai sejumlah pesan pada dua hari lalu.
"Kami memang akan melakukan sejumlah laporan. Siang ini kami akan melapor ke Polisi, Dewan Pers, Komnas HAM, Kominfo, dan YLKI. Semua sesuai porsi masing-masing yang memang merupakan tanggung jawab dan wewenang masing-masing institusi," kata Najwa di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022).
Saat ini Narasi sudah melakukan sejumlah upaya di internal, seperti penguatan sistem di dalam. Ia memastikan saat ini sistem mereka telah aman dan bersih dari upaya-upaya peretasan dan gangguan.
"Nanti juga akan ada tim legal dan teman-teman koalisi yang memang mendampingi Narasi. Dari teman-teman LBH pers dan juga teman-teman AJI, mereka semua yang nanti akan melakukan upaya pendampingan," ujar Najwa Shihab.
Dewan Pers sebelumnya juga telah meminta aparat penegak hukum untuk mengusut peretasan yang menyasar sejumlah awak media massa Narasi dan mengecam aksi peretasan tersebut dan mendesak peretas untuk menghentikan aksinya.