Para pelaku langsung mengeroyok dan menganiaya Toyo. Karena kondisi membahayakan, Toyo kemudian lari menyelamatkan diri dari para pelaku.
Toyo langsung memesan ojek dan pulang ke asrama Polda NTT.
Toyo mengaku kalau sekitar pukul 03.00 Wita, pada waktu sebelum ia menghampiri Adi dan Fandi, ia sempat melihat korban dan Oki masih duduk. Namun saat kejadian terjadi, Toyo mengaku sudah tidak melihat keberadaan korban dan Oki lagi
Ketika polisi dari Polsek Kelapa Lima datang ke tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan keterangan, polisi mendapati korban Yuven sedang terbaring kesakitan di depan teras rumah kos milik adiknya Gusti di Jalan Ratu Jelita, Kelurahan Kelapa Lima. Polisi langsung membawa korban ke RSB Drs Titus Ully Kupang.
Saat itu korban dalam keadaan bersimpah darah serta mengalami luka robek di bagian kepala dan luka di bagian punggung belakang.
Namun korban masih dapat berjalan dan setelah tiba di RSB Drs Titus Ully Kupang, korban langsung mendapat penanganan medis secara intens. Sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong.
Tim dokter di RSB Titus Uly mendiagnosa sementara kalau korban meninggal dunia akibat luka tusuk di punggung belakang dan luka robek di bagian kepala yang mengakibatkan pendarahan.
Alfred Usias Nesimnasi (21), kerabat korban kemudian melaporkan kasus ini ke polisi di Polsek Kelapa Lima melalui laporan polisi nomor LP/B/215/X/2022/ Sektor Kelapa Lima.
Jenazah korban masih di ruang pemulasaran jenazah RSB Drs Titus Ully Kupang menunggu dilakukan otopsi.
Polisi dari Polsek Kelapa Lima masih mencari pelaku guna mengungkap motif kasus ini.