SuaraBali.id - Proses pemindahan patung Bung Karno di simpang Kediri, Tabanan, Bali mulai dikerjakan pada Senin, (5/9/2022).
Tampak beberapa pekerja melakukan pembersihan di area sekitar patung ikonik kota Tabanan tersebut diantaranya dengan memotong rumput dan membongkar bagian dasar patung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan Made Dedy Dharma Saputra menyebutkan, pihaknya sementara melakukan pembersihan pada bagian bawah patung.
“Nanti untuk menempatkan alat ketika akan dipindah (patung),” ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga:Bali Dinobatkan Sebagai Destinasi Liburan Paling Bahagia di Dunia
Sedangkan untuk teknis pemindahan, Dinas PUPRPKP Tabanan masih menunggu tim dari pihak Nyoman Nuarta yang merupakan pembuat patung tersebut.
“Saya minta minggu ini sudah bisa dilaksanakan,” katanya.
Selain pemindahan patung Bung Karno, Pemkab Tabanan juga akan melakukan penataan ruang terbuka hijau di area Lapangan Alit Saputra dan pembangunan kembali Patung Wisnu Murti.
Anggaran yang cukup besar digelontorkan Pemkab Tabanan untuk tiga proyek ini. Pemindahan patung Bung Karno dengan pembuatan lokasi yang baru nilai kontrak pembangunannya Rp1,4 miliar lebih.
Penataan ruang terbuka hijau di Lapangan Alit Saputra nilainya mencapai Rp 1,9 miliar lebih. Pembangunan patung Wisnu Murti di simpang Kediri nilainya mencapai Rp1,1 miliar lebih.
Baca Juga:Harga BBM Naik, Pedagang Nasi Jinggo Bali Berencana Kurangi Porsi Nasinya