SuaraBali.id - Perampokan minimarket Toko Gede yang terjadi di Jalan Teuku Umar nomor 48, Dauh Puri Kelod, Denpasar, Bali hingga Rabu (31/8/2022) belum ditangkap pelakunya.
Polisi hingga saat ini masih mencari dan melakukan penyelidikan.
"Kami masih lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina, Rabu (31/8/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Selain itu polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi, yang mana nantinya akan ada keterangan saki bisa menjadi acuan bagi polisi untuk melakukan penyelidikan.
Baca Juga:Kota Denpasar Dikepung Toko Modern, Bagaimana Nasib Pedagang Lokal?
"Untuk laporannya, korban melapor ke Polresta Denpasar," tambahnya.
Sebelumnya, pada Selasa (30/8/2022) pagi, seorang pria yang membawa senjata tajam berupa golok menodong karyawati toko bernama Ratna Safitri (26).
Kejadian ini bermula saat Ratna membuka toko pukul 06.30 WITA. Saat sedang merapikan barang toko, tiba-tiba pelaku yang memakai pakaian serba hitam dan helm hitam masuk ke dalam toko.
Ia pun langsung menodongkan golok ke leher Ratna sembari meminta kunci brankas.
"Saat itu saya sedang foto barang untuk dilaporkan ke atasan," kata Ratna di lokasi kejadian.
Baca Juga:Harga Bahan Makanan Picu Inflasi, Wali Kota Denpasar Minta Tenang Dan Jangan Panik
Perampok itu meminta kunci brankas sembari mengancam akan membacok leher Ratna jika mencoba melawan. Bahkan pelaku mengetahui tempat tinggal dan alamat Ratna.
"Dia bilang akan tebas saya jika berani melapor," ujarnya.
Usai meminta kunci brankas, pelaku masuk ke ruang CCTV dan merusak kabel CCTV. Setelahnya pelaku ke lantai atas untuk membuka brankas.
Saat itu lah Ratna langsung kabur ke luar dan mengunci pintu toko dari luar. Dia juga meminta bantuan satpam toko HP di sebelahnya.
Saksi lalu menghubungi polisi. Tak berselang lama, polisi tiba di TKP. Pintu toko dibuka kembali. Seisi sudut toko dari lantai satu dan dua diperiksa.
Namun anehnya, ternyata pelaku sudah menghilang. Diduga dia kabur melalui celah seperti plafon.
Terkait kejadian ini, Polisi Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat sedang melakukan penyelidikan.