SuaraBali.id - Kasus Nindy Ayunda dan Dito Mahendra disoroti Nikita Mirzani. Keduanya kini terseret kasus dugaan penyekapan mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman.
Nikita Mirzani pun merasa kecewa atas kasus penanganan kasus Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.
Ia menyampaikannya lewat unggahan Instagram, Jumat (15/7/2022). Nikita Mirzani merasa penanganan kasusnya dan Nindy Ayunda yang dirasa berbeda.
"Ini kasusnya parah lho, penyekapan dan pemukulan," tulis ibu tiga anak itu bersama pemberitaan tentang Nindy Ayunda dan Dito Mahendra yang mangkir dari pemeriksaan polisi.
Menurut Nikita Mirzani, kasus Nindy Ayunda Dan Dito Mahendra bahkan lebih berat dari kasus UU ITE yang menjeratnya akan tetapi ia yang sampai dijemput paksa polisi.
"Masa gue yang UU ITE aja bisa digeruduk, pelapornya atas nama Dito. Ini sih Dito-nya sendiri sama pacarnya yang nggak datang-datang. Selon aja. Ada apa ini?" lanjut artis yang kerap disapa Nyai ini.
Nikita Mirzani juga menyentil Polres Jakarta Segera untuk segera menjemput paksa Nindy Ayunda dan sang kekasih.
"Polres Jaksel, hayuk dong jemput paksa, udah panggilan kedua lho, jangan mau kalah sama Polres Serang Banten," sentil Niki.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani dilaporkan Dito Mahendra atas pencemaran nama baik dan fitnah melalui ITE. Saat ini laporan Dito sudah masuk tahap penyidikan.
Hal ini karena Dito Mahendra tak terima dijadikan obyek dalam postingan Nikita Mirzani terkait dengan tindakan tak terpuji yang dilakukan kekasih Nindy Ayunda itu.
Nindy Ayunda dan Dito Mahendra sendiri dilaporkan oleh perempuan bernama Rini Diana atas dugaan penyekapan terhadap suaminya, Sulaiman, pada Februari 2021.