Hasil Penjualan Pedagang Kuliner di Pesta Kesenian Bali Capai Rp 3 Miliar Lebih

Ia pun tak menyangka dari sana didapatkan omzet yang besar dari para pedagang bahkan angkanya mencapai miliaran rupiah.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 12 Juli 2022 | 05:59 WIB
Hasil Penjualan Pedagang Kuliner di Pesta Kesenian Bali Capai Rp 3 Miliar Lebih
Gubernur Bali I Wayan Koster (tengah). [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang menyajikan pameran IKM/UMKM diapresiasi oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.  Ada beragam produk lokal hasil seni kerajinan Krama Bali yang berkualitas dengan harga pantas serta berdaya saing dijajakan di sana.

Ia pun tak menyangka dari sana didapatkan omzet yang besar dari para pedagang bahkan angkanya mencapai miliaran rupiah.

“Titiang mendapat laporan, omzet penjualan atau transaksi Pameran IKM/UMKM mencapai Rp10 miliar lebih. Pesta Kesenian Bali tahun ini, juga menghadirkan cukup banyak pedagang Kuliner Khas Bali, yang ternyata hasil penjualannya dilaporkan mencapai Rp3 miliar lebih, serta Pameran Anggrek penjualannya mencapai Rp 586 Juta lebih," ungkapnya.

Menurutnya, hasil penjualan IKM/UMKM dan pedagang kuliner membanggakan sekaligus mengagetkan.

Baca Juga:Seni Tari Trunajaya Khas Lombok Yang Sudah Punah Kembali Ditarikan di Bali

Ia berujar bahwa sejak tahun 2019, dirinya telah melakukan berbagai upaya pembaharuan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali antara lain dengan memberlakukan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

Adapun pembaruan tersebut serupa tema dengan materi sajian, pengayaan materi kegiatan, materi sajian, dan tata kelola. Serta tahun ini PKB diselenggarakan sekaligus dengan Jantra Tradisi Bali dan Bali World Cultural Celebration (BWCC).

Tema PKB XLIV Tahun 2022 adalah Danu Kerthi:  Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan.

Dari tema tersebut, menurutnya telah diaktualisasikan dengan cukup konsisten dalam karya seni oleh para peserta pawai dan saat pergelaran seni selama Pesta Kesenian Bali berlangsung.

“Namun dalam catatan Titiang, masih ada sebagian kecil pergelaran seni yang belum sepenuhnya mengaktualisasikan makna Tema Pesta Kesenian Bali. Akan tetap yang membanggakan, penampilan Sekaa-sekaa Sebunan yang merupakan basis Seniman di Desa Adat, terbukti mampu tampil sangat kreatif, inovatif, menarik, memukau, sekaligus menginspirasi," ungkapnya.

Baca Juga:Tumpek Klurut Dirayakan Sebagai Hari Kasih Sayang di Bali

"Inilah yang senyata-nyatanya menjadi fondasi utama kekuatan seni budaya Bali yang kaya, unik, dan unggul,” imbuhnya saat menutup Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV, Minggu (10/7) malam di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini