SuaraBali.id - Potret toleransi antar umat beragama di Bali tercermin saat umat muslim membagikan 10 ribu paket daging kurban bagi umat lintas agama pada Hari Raya Idul Adha, Minggu (10/7/2022).
Ratusan ekor sapi dan ratusan ekor kambing dipotong oleh pengurus dan panitia Idul Adha Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali di kawasan Padangsambian, Kota Denpasar.
Puluhan juru sembelih diterjunkan. Untuk memotong daging kambing kurban secara halal sesuai syariat Islam yang ditargetkan selesai sebelum pukul 14.00 Wita.
Tidak hanya di Kota Denpasar, pemotongan dilakukan oleh pengurus LDII di wilayah Bali lainnya yang sama - sama untuk dibagikan kepada masyarakat lintas agama kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:Sudah Disembelih, Hewan Kurban di Kotagede dan Gedongtengen Didapati Terindikasi PMK
"Ada sebanyak 103 ekor sapi dan 220 ekor kambing yang dipotong di Hari Raya Idul Adha ini. Untuk seluruh LDII di Bali membuat paket daging kurban sebanyak 10 ribu paket," kata Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Bali, Hardilan kepada wartawan di sela pemotongan hewan kurban.
Untuk menghindari kerumunan, daging kurban dibagikan langsung kepada para penerima yang sudah terdata ke alamat yang bersangkutan.
"Kami tidak memandang suku, ras, agama. Intinya yang meminta dan membutuhkan wajib kami berikan," sambung dia.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda Bali menjadi atensi khusus dari Dinas Peternakan Provinsi Bali yang menerjunkan petugas ke lokasi penyembelihan hewan kurban.
"Dari hasil pengecekan semua dinyatakan aman. Karena memang hewan yang akan disembelih kami cek kesehatan dan fisiknya," katanya.
Baca Juga:Tidak Sulit, Ini Pembeda Daging Kurban Kambing Atau Sapi
Hardilan menuturkan, bahwa akibat dari PMK harga hewan kurban juga mengalami peningkatan yang berdampak pada jumlah pemotongan hewan menurun 10 persen.
"Jumlah hewannya menurun karena harganya meningkat, kambing harganya Rp1,5 juta menjadi Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta. Sedangkan sapi 400 hingga 500 kilogram yang berkisar Rp10 juta kini menjadi Rp20 juta," paparnya.
Kontributor Bali : Yosef Rian