SuaraBali.id - Beberapa pedagang Pasar Banyumas pagi ini tak menyangka jika dagangannya bakal didatangi Ketua DPR RI, Puan Maharani. Bahkan dagangan mereka juga diborong oleh anak Megawati Soekarnoputri itu.
Salah satu pedagang yang didatangi lapaknya adalah Sutini (53).
Pedagang sembako ini merasa terharu, Puan Maharani mampir ke lapaknya. Ia pun tak kuasa menahan tangis karena dagangannya diborong.
"Saya dikasih 500 ribu padahal cuma belanja teh tubruk saja 8 plastik. Total habisnya cuma 275 ribu. Saya tadi nangis terharu. Orang mau saya kembaliin malah ditambahin lagi," katanya saat ditemui, Rabu (6/7/2022).
Sutini pun turut menyampaikan keluh-kesahnya kepada Puan Maharani langsung. Lapaknya yang berada di lantai dua membuat ongkos untuk bongkar muat membengkak.
"Saya tadi ngeluh pengin pindah di bawah karena saya bayar kulinya mahal banget buat bongkar muat. Terlebih sekarang suami saya sedang sakit stroke jadi tidak bisa membantu," terangnya.
Ditanya soal jabatan Puan Maharani saat ini, dirinya mengaku tidak tahu. Sepengetahuannya Puan akan mencalonkan Presiden pada tahun 2024 mendatang.
"Saya taunya Bu Puan mau jadi Presiden. Kalau sekarang saya ga tau jabatannya apa,” ujarnya.
Adapun pedagang lainnya, Ratiah (49), juga senang karena mendapat rejeki nomplok. Di lapaknya, Puan memborong tempe dan sayuran.
"Total belanjanya Rp 42.500 tapi dibayar 300 ribu. Tadi ibu belanja jantung pisang 2, lalu tempe yang panjang 5, tempe untuk mendoannya 5 lemba. Katanya mau dibikin lodeh," ungkapnya.
Sebelum mengunjungi Pasar Banyumas, dia tidak mengetahui jabatan Puan Maharani sebagai apa. Ia hanya mengetahui sosok Puan dari layar televisi.
"Sebelumnya saya tidak tahu kalau Bu Puan itu sebagai apa. Kemarin diomongi katanya dari DPR Pusat mau kesini," akunya.
Dirinya sudah berjualan sejak 20 tahun lalu sebelum pasar ini dipugar. Dirinya berterima kasih kepada kementerian PUPR yang sudah merenovasi Pasar Banyumas pada tahun lalu.
Sementara itu, selain meninjau dan berbelanja, Puan Maharani juga nampak membagikan kaos kepada pedagang dan pengunjung. Kaos yang dibagikan berwarna hitam dan bertuliskan Mba Puan pada bagian depan dan foto Puan Maharani sedang mengepalkan tangan pada bagian belakang.