Sehingga, melalui metode tersebut sebanyak 38 ternak sapi yang ada di Gianyar sudah dimusnahkan.
"Jadi untuk yang di Gianyar kita sudah lakukan stamping out, memang SOP-nya seperti itu. Kita sudah lakukan stamping out, kita sudah musnahkan yang ke 38 itu dan sampai saat ini belum ada lagi bergelaja sudah bersih di sana di Gianyar itu," terangnya
Sementara, khusus di Buleleng pihaknya baru memusnahkan melalui metode serupa sebanyak 17 ekor.
Sedangkan, untuk di Karangasem sendiri pihaknya sama sekali belum melakukan rencana pemusnahan.
Baca Juga:Awalnya Rp 70 Juta, Kini Pemkab Lombok Tengah Ajukan Dana Lagi Rp 1,4 Miliar Untuk PMK
Terhadap hewan ternak yang belum dimusnahkan tersebut, pihaknya beralasan baru akan melakukan turun ke lokasi untuk berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemilik ternak untuk pemusnahan tersebut.
"Untuk yang di Karangasem kita rencananya juga lakukan stamping out, sekarang atau besok kita turun. Terkait itu kita akan melakukan koordinasi dulu dengan dinas terkait sama yang punya sapi itu," jelasnya.
Kontributor: Ragil Armando