SuaraBali.id - Kapal Police Marine Singapura temukan satu jenazah diduga pekerja migran Indonesia atau PMI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diduga hilang akibat kapalnya karam di perairan Nongsa, Batam.
Penemuan jenazah ini dikonfirmasi langsung oleh pihak polisi Singapura ke Indonesia yang menanyakan apakah pihaknya masih melakukan pencarian jenazah PMI.
“Iya benar, ditemukan satu korban diduga korban PMI oleh kapal Police Marine Singapura dan korban langsung dibawa ke Singapura untuk dilaksanakan investigasi,” ujar Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang, Slamet Riyadi saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).
Hingga saat ini SAR Tanjung Pinang masih mengkonfirmasi dengan BP2MI terkait nama-nama korban yang dalam pencarian itu.
Baca Juga:Harapan Hidup Menipis, 7 PMI Ilegal Asal Lombok yang Hilang di Batam Dinyatakan Meninggal
“Jadi apakah benar itu korban yang dalam pencarian, atau korban lain,” ucapnya.
Jenazah yang ditemukan tersebut, diduga satu dari tujuh PMI yang hilang itu masih berada di Singapura untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Jenis kelaminnya laki-laki, nanti sore kami baru bisa memastikan,” katanya
Sementara itu, Kepala Upt BP2MI Mangiring Sinaga mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan keterangan resmi terkait penemuan itu.
“Tapi nanti apabila sudah ada informasi resminya akan kami kasih kabar segera,” katanya.
Baca Juga:Kasus Mahasiswi Aborsi Kandungan Berusia 5 Bulan di Kamar Kos, Polisi Ungkap Kondisi Janin
Pencarian tujuh PMI yang hilang di perairan Nongsa, Kota Batam ini sudah memasuki hari ke-6.
Tim gabungan dari TNI Polri serta Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap korban-korban yang masih hilang. (ANTARA)