Secara Konsisten, BRI Mengedukasi Pekerja dan Nasabah Mengenai Pengamanan Data

Pemilihan teknologi yang digunakan di BRI dipilih melalui metode yang tepat.

Fabiola Febrinastri
Sabtu, 18 Juni 2022 | 20:00 WIB
Secara Konsisten, BRI Mengedukasi Pekerja dan Nasabah Mengenai Pengamanan Data
Ilustrasi digital. (Dok: BRI)

Untuk memastikan proses pengamanan informasi sudah berjalan dengan standar, BRI melakukan beberapa sertifikasi seperti ISO27001:2013 (Big Data Analytics), ISO27001:2013 (Spacecraft Operation), ISO27001:2013 (OPEN API), ISO27001:2013 CIA (Cyber Intellegence Analysis Center Operation), ISO27001:2013 (Card Production), ISO27001:2013 (Data Center Facility), ISO20000-1:2018 (BRINet Express), PCI/PA DSS API (Direct Debit.

Technology: BRI melakukan pengembangan teknologi keamanan informasi sesuai dengan framework NIST (Identify, Protect, Detect, Recover, Respond) dengan tujuan untuk meminimalisir risiko kebocoran data nasabah dengan mencegah, mendeteksi dan memonitor serangan cyber.

Namun demikian, pihaknya juga mengungkapkan bahwa nasabah juga memiliki peran yang besar dalam menjaga kerahasian data pribadi dan data perbankannya.

“BRI terus menghimbau agar nasabah lebih berhati-hati & tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi & data perbankan, seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user & password internet banking, OTP, dan sebagainya kepada orang lain, termasuk yang mengatasnamakan BRI.

Baca Juga:Sukses Dulang Cuan dari Usaha Ecoprint, Berikut Kisah Ida Rosita

Kini semakin beragam modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini