SuaraBali.id - Angel Lelga mengaku mengalami kerugian yang besar setelah tertipu bisnis kripto Angel Token. Ia bahkan tak tahu kemana uang yang digelontorkannya selama ini.
Kronologi peristiwa yang dialaminya ini terjadi pada awal Maret 2022 dimana saat itu ia diminta mentransfer uang Rp 100 juta kepada pihak Angel Token.
Uang tersebut katanya untuk pembukaan akun kripto. Namun sampai saat ini, nasib akun tersebut tidak diketahui.
"Sampai sekarang akunnya enggak kelihatan, kemudian untung ruginya juga tidak tampak," ujar kuasa hukum Angel Lelga, Deolipa Yumara usai membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).
Karena tak ada kejelasan dari akun tersebut, otomatis uang Rp 100 juta yang ditanamkan Angel Lelga ikut tidak diketahui nasibnya.
"Uang saya yang masuk ke sana tidak jelas. Saat saya meminta kejelasannya, tidak direspons. Bahkan saat saya minta dikembalikan pun tidak dikembalikan juga," kata perempuan 37 tahun ini.
Ditambah lagi, nilai kontrak Angel Lelga sebagai brand ambassador juga belum dibayarkan hingga saat ini oleh pihak Angel Token. Sehingga total kerugian sang artis ditaksir mencapai miliaran Rupiah.
"Selama empat bulan saya tagih hak saya pun semuanya diam dan tidak ada respons," imbuh mantan istri Vicky Prasetyo ini.
Angel Lelga sendiri sudah melaporkan dugaan penipuan oleh dua rekan bisnisnya di Angel Token yang berinisial K dan C ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 24 Mei 2022.
"Saya meminta pihak kepolisian membuka seterang-terangnya, ada apa ini," ucap mantan istri Rhoma Irama ini.
Selain kerugian materi, Angel Lelga juga merasa nama pribadinya dirugikan karena terpampang dalam unit bisnis Angel Token.
Namun untuk hal ini, Angel hanya meminta identitasnya dihilangkan dari nama bisnis tersebut.