Berteduh di Warung Saat Hendak ke Denpasar, Remaja Ini Malah Dibegal, Motor Scoopy Raib

Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, Kamis 2 Juni 2022 membenarkan dugaan tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 03 Juni 2022 | 14:44 WIB
Berteduh di Warung Saat Hendak ke Denpasar, Remaja Ini Malah Dibegal, Motor Scoopy Raib
TKP aksi begal yang diduga terjadi di Dusun Wirabuana, Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Sebuah aksi begal diduga terjadi di Dusun Wirabuana, Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali. Remaja tersebut diketahui hendak ke Denpasar namun berteduh di warung karena hujan.

Namun begal datang dan sepeda motor yang dibawa, diambil dua pelaku tidak dikenal setelah mengancam korban.

Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, Kamis 2 Juni 2022 membenarkan dugaan tersebut.

Aksi begal itu terjadi Sabtu 28 Mei 2022 sekitar pukul 15.00 WITA. Polisi telah mengidentifikasi dua pelaku yang membawa kabur sepeda motor scopy DK 2195 VN.

Baca Juga:Terus Meningkat, Angka Rabies di Jembrana Kini Capai 114 Kasus

“Pelaku sudah teridentifikasi dan kita lakukan pengerebegan, namun berhasil kabur. Ini masih terus kita kembangkan,” ungkapnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

BKorban adalah Kadek Bisma Joana (18) warga Desa Kubutambahan saat itu akan ke Denpasar. Namun di tengah jalan hujan deras sehingga berteduh di sebuah warung.

“Korban sedang di perjalanan hendak menuju ke denpasar sampai di kilometer 16 karena hujan lebat selanjutnya berteduh di sebuah warung yang ada di pinggir jalan dimana di warung tersebut juga sudah ada 2 orang yang berteduh kemudian setelah turun dari sepeda motor dan memarkir sepeda motor yang dibawanya, akan tetapi kuncinya nyantol,” papar Kapolsek Agus Dwi Wirawan.

Disebutkan saat itu kedua pelaku mendekati korban dan melakukan pengancaman. Mereka menggunakan senjata tajam jenis sabit hingga mengakibatkan korban ketakutan dan berlari meninggalkan warung dan sepeda motornya.

“Ada 2 orang yang berteduh, salah satunya mendekati pelapor dan menanyakan asalnya, pelapor dimana pelapor menjawab dari kubutambahan. Selanjutnya orang tersebut mengancam pelapor sehingga pelapor takut dan lari meninggalkan sepeda motornya, setelah kembali,  motor yang diparkir sudah tidak ada,” ujar Kompol Dwi Wirawan.

Baca Juga:Tak Kuat Menahan Kontraksi, Ibu di Buleleng Melahirkan di Pangkalan Ojek

Polsek Sukasada telah memeriksa dan mendengarkan keterangan saksi-saksi termasuk korban.

Selain itu juga telah dilakukan olah TKP di lokasi termasuk telah mengerebek pelaku, namun belum membuahkan hasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak