SuaraBali.id - Pelinggih di areal Pura Dalem Desa Adat Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada Jumat (27/5/2022) rusak akibat tumbangnya pohon Beringin berusia lebih dari 100 tahun.
Tumbangnya pohon ini juga menimpa sejumlah bangunan di sekitar pura dalem tersebut.
Sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com, Kepala Wilayah Banjar Dinas Sega, I Nyoman Kariana saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pohon beringin yang selama ini dikeramatkan oleh warga itu tumbang pagi ini sekitar pukul 08.05 WITA.
Menurut kesaksian sejumlah warga, sebelum kejadian, angin di wilayah tersebut berhembus cukup kencang. Diduga karena kondisi pohon yang sudah tua dan lapuk sehingga pohon tiba-tiba tumbang dan menimpa bangunan Pura Dalem yang ada di bawahnya.
Baca Juga:Kandas di Pelabuhan Gilimanuk, KMP Trisakti Adinda Tak Bisa Bergerak di Atas Karang
"Beberapa bangunan pelinggih, serta bagian tembok penyengker dan Candi pura rusak terkena robohan kayu, tadi dilaksanakan upacara mepiuning, besok rencananya baru mulai dibersihkan oleh warga dan BPBD," ujar Kariana.
Adapun beberapa bangunan pelinggih yang mengalami kerusakan yaitu, satu bangunan padmasana, satu bangunan Gedong Dalem, bangunan Apit lawang, bangunan sanggah pengayatan, dan bagian Candi penyengker mengalami kerusakan ringan.
Meski tidak menyebabkan korban jiwa, namun akibat robohnya pohon keramat tersebut, pihak Desa Adat pengempon Pura Dalem diduga mengalami kerugian hingga Rp400 juta.