SuaraBali.id - Kesal dengan janji manis pemerintah yang tidak kunjung membangun jalan desa, warga Baturiti Tabanan tanam pohon pisang di tengah jalan.
Tepatnya masyarakat desa Dusun Juwuk Legi, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali protes karena akses menuju perkampungan belum juga dibangun.
Melansir dari postingan Instagram @punapitabanan, dalam unggahan video yang memperlihatkan sebuah pohon pisang sengaja ditanam di tengah jalanan.
Sementara jalanan terjal dengan banyak kerikil itu disebut pernah dijanjikan oleh pemerintah daerah setempat akan segera dibangun.
Baca Juga:823 ODGJ Berat di Tabanan Didominasi Masalah Ekonomi, Terbanyak di Wilayah Kediri
Sayangnya hingga perayaan Rahina Tumpek Landep pada Sabtu (14/5/2022) warga pun tidak kunjung merasakan upaya pemerintah dalam menyediakan akses jalan yang layak untuk desa.
Kesal dengan segala janji manis yang tidak kunjung ditepati, warga menyuarakan aspirasinya dengan menanam pohon pisang tersebut dan viral di media sosial.
Salah satu warga Dusun Juwuk Legi, Budi mengatakan jika jalan tersebut biasanya digunakan sebagai akses mengangkut hasil tani.
"Kami minta jalan ini segera diperbaiki dan diaspal, karena salah satu akses warga dan mengangkut hasil pertanian," katanya.
Adapun warga lainnya, Weda menganggap jika Pemkab Tabanan tidak komitmen untuk membantu. Sehingga warga pun terpaksa melakukan aksi tersebut mengingat tidak sedikit yang menjadi korban atas rusaknya jalan.
"Jalan yang rusak ini sudah terjadi cukup lama, bahkan sering menyebabkan kecelakaan hingga kami khawatir dapat menelan korban jiwa," ungkapnya.
Baca Juga:Minyak Goreng Curah di Tabanan Capai Rp 20 Ribu Per Liter, Kadisperindag Tak Bisa Bicara Banyak
Sampai saat ini Kadis PUPR Kabupaten Tabanan belum dapat dimintai keterangannya.
Kontributor : Sekarsari