SuaraBali.id - Timnas Indonesia menantang tuan rumah Vietnam dalam laga pembuka SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, pada Jumat (6/5/2022) malam pukul 20.00 Wita.
Animo tak hanya dirasakan warga Vietnam, namun juga pendukung garuda muda anak asuh Shin Tae-Yong. Namun di balik euforia SEA Games 2021 menyisakan sekelumit kisah suporter asal Bali, Indonesia yang hendak menyaksikan langsung laga perdana di Stadion Phu Tho.
Warga Bali, bernama Ian rela jauh-jauh terbang dari Pulau Dewata ke Vietnam untuk menyaksikan secara langsung laga perdana babak penyisihan Grup A antara Vietnam vs Indonesia itu.
Sesampai di Vietnam ia justru mendapatkan kekecewaan karena gagal menonton para Garuda Muda U-23 yang berlaga di SEA Games lantaran permasalahan tiket.
Ian mengaku kehabisan tiket karena diborong para calo di Vietnam, meskipun tiket tersebut dijual secara online.
Bukan berhenti di situ saja, tiket tersebut dijual oleh para calo dengan harga berkali-kali lipat dan warga Indonesia tidak diperbolehkan membeli pula.
"Saya sudah di Vietnam, kemarin ke stadion, saya ingin menyaksikan laga Indonesia melawan Vietnam tapi hari ini memang benar-benar tidak kebagian tiket, semua diborong sama calo tiket Vietnam. Harga tiket yang tadinya Rp 240 ribu, di calo bisa mencapai Rp 1,8 juta per tiket, itu pun Indonesia pendukungnya tidak bisa membeli padanya," ungkap Ian kepada wartawan.
Bukan hanya Ian seorang, belasan suporter lain juga bernasib sama, pendukung Garuda Muda lainnya pun tak kebagian tiket pertandingan. Kabar ini pun sampai ke KBRI di Hanoi.
"Saya dari Bali sendirian, di sini (Vietnam,-red) kurang lebih ada 27 orang bersama orang KBRI yg di Hanoi. Dari 27 orang yang dapat tiket hanya 13 orang saja. Sisanya nanti akan diusahakan kata pihak KBRI Hanoi," ucapnya.
Tak putus asa, Ian setelah ini kembali terlebih dahulu ke Bali sebelum nanti kembali lagi ke Vietnam saat laga Timnas melawan Filipina pada Jumat (13/5/2022) pekan depan bergabung dengan suporter asal Indonesia lainnya.
"Saya tetap mendukung Timnas dari luar stadion. Rencana besok saya pulang ke Indonesia dan 13 Mei nanti terbang lagi ke Vietnam dari Jakarta bareng romobongan Ultras Garuda Pusat dan La Grande Indonesia," ucap Ian.
Kontributor : Yosef Rian