SuaraBali.id - Meskipun kunjungan wisatawan ke Pasar Seni Legian, Badung, Bali mulai menggeliat, namun dari sisi kuantitas pembelian barang-barangnya belum maksimal.
Menurut salah satu pedagang di sana, sejak 3 minggu yang lalu wisatawan mancanegara memang sudah mulai terlihat.
Mereka rata-rata berasal dari Inggris, Australia, dan, Rusia. Namun demikian belum terlalu berpengaruh terhadap penjualan barang-barang di Pasar Seni.
"Memang ada yang berkunjung, tetapi baru sedikit. Ya, baru 10 sampai 15 persen lah jumlah kunjungannya kesini," kata pedagang bernama Ibu Kristal, belum lama ini di Legian, Badung, Bali sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga:Warga Segel SD Negeri di Gianyar, Siswa yang Terlanjur ke Sekolah Terpaksa Dipulangkan
Ia berharap agar tidak ada lagi karantina bagi wisatawan mancanegara, karena kasus penularan virus Corona juga telah mulai berkurang saat ini.
Sementara itu pedagang lain, Ibu Santi mengakui memang kondisi wisman belum banyak. Jika diamati, saat ini para pengunjung khususnya para wisatawan hanya berbelanja di bagian depan Pasar Seni Legian.
Sedangkan di belakang terkadang tidak dikunjungi atau ada berbelanja.
"Tetap buka, kalau tidak buka barang-barang kita di sini akan dimakan tikus-tikus," keluhnya.
Ia mengharap pemerintah dapat memberi jalan agar mampu mendatangkan para wisman ke Bali kembali agar kondisinya bisa seperti sedia kala.
Baca Juga:Evakuasi Pendaki yang Kram di Gunung Batukau, Korban Baru Bisa Dievakuasi Larut Malam