"Prediksi kita dua juta sampai tiga juta orang yang akan mudik ke NTB dari total 85,5 juta pemudik secara nasional," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal.
Ia mengatakan, angka ini sedikit bertambah mengingat pembukaan penerbangan Malaysia-Indonesia sudah dibuka sehingga tidak menutup kemungkinan pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTB juga akan pulang untuk lebaran di kampung halaman.
"Apalagi dua tahun terakhir mudik tidak ada akibat COVID-19, sehingga dengan diizinkannya mudik tahun ini jumlahnya dipastikan akan melonjak," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Dishub juga telah menyiapkan sejumlah skenario misalnya akan ada pembatasan pergerakan bagi truk pengangkut logistik pada H-5 jelang Lebaran. Selanjutnya pos pos pelayanan juga akan disiapkan di sejumlah jalur misalnya jalur Mataram-Masbagik Lombok Timur.
Baca Juga:Kenalan di Medsos, Dirayu Ajakan Kawin Lari, Gadis Sumbawa Ini Malah Dilecehkan 3 Pria
"Kita akan atur trafik ini supaya tidak terjadi kemacetan. Kita akan ada pembatasan pergerakan truk logistik. Pos pos kita akan buat juga di semua titik titik yang di atensi adanya keramaian dan kemacetan," katanya. (ANTARA)