SuaraBali.id - Serangan siber mengarah kepada perusahaan telekomunikasi milik negara Ukraina, Ukrtelecom. Hal ini pun menyebabkan layanan internet di negara tersebut terganggu.
"Hari ini, musuh melancarkan serangan siber yang kuat terhadap infrastruktur Ukrtelecom. Serangan ditangkis. Sekarang Ukrtelecom bisa memulihkan layanan mereka ke klien," kata kepala dinas layanan komunikasi khusus dan perlindungan informasi Ukraina, Yurii Shchyhol, dikutip dari Reuters, Selasa (29/3/2022).
Hingga saat ini juru bicara Ukrtelecom mengatakan serangan sudah teratasi. Layanan pun secara bertahap sedang dipulihkan.
Platform pengawas gangguan internet NetBlocks dalam unggahan di Twitter pada Senin (28/3/2022) waktu setempat menyatakan internet di Ukraina "runtuh" dan gangguan tersebut berskala nasional.
Keadaan serupa juga sudah pernah menimpa Triolan. Perusahaan komunikasi lainnya dari Ukraina. Forbes melaporkan sistem internal Triolan diretas sehingga sejumlah pelanggan tidak mendapatkan layanan internet.
Ukrtelecom, tentang gangguan ini, sebelumnya menyatakan mereka kesulitan memasang internet untuk pelanggan mereka
Aksi ini disebut sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata dan "denazifikasi" negara tetangga mereka. Kiev dan negara Barat melihat pernyataan tersebut adalah dalih untuk serangan tanpa alasan dan upaya menggulingkan pemerintahan Ukraina.