MS Glow Mengaku Masih Awam Soal Ajang Internasional, Minta Maaf Soal Paris Fashion Week

Adanya brand lokal yang ikut mengklaim diri tampil di ajang mode internasional tersebut memang menjadi kontroversi.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 14 Maret 2022 | 08:15 WIB
MS Glow Mengaku Masih Awam Soal Ajang Internasional, Minta Maaf Soal Paris Fashion Week
Bisnis Artis Indonesia di Paris Fashion Week (Twitter/@txtfrombrand)

SuaraBali.id - Klaim adanya Paris Fashion Week membuat sejumlah brand di tanah air ramai-ramai meminta maaf. Salah satunya adalah MS Glow.

Adanya brand lokal yang ikut mengklaim diri tampil di ajang mode internasional tersebut memang menjadi kontroversi. Adapun permintaan maaf dari MS Glow tersebut disampaikan melalui unggahan di Instagram ofisial MS Glow pada Sabtu (12/3/2022).

"Kami segenap keluarga besar MS Glow menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan di lini masa yang timbul karena kabar yang beredar tentang ajang fashion internasional yang kami ikuti," tulis MS Glow dalam unggahannya.

Adapun soal kontroversi yang terus bergulir, MS Glow mengakui adanya ambiguitas informasi. MS Glow juga mengaku masih sangat awam mengenai gelaran-gelaran internasional, khususnya ajang mode.

Menurutnya Paris Fashion Week menjadi pengalaman pertama mereka berkolaborasi dengan desainer asal Amerika Serikat. Mereka pun menjadi sangat bersemangat dan terbawa euphoria.

"Kami merasa ini adalah kesempatan baik untuk mengenalkan produk dan budaya Indonesia di luar negeri," lanjut mereka.

Seperti diketahui belakangan ini lini masa diramaikan oleh polemik klaim Paris Fashion Week. Sejumlah label lokal yang turut berpartisipasi di sebuah ajang fesyen di Paris mengklaim ikut serta menjadi bagian dari Paris Fashion Week.

Padahal, ajang yang diikuti sejumlah label lokal tersebut tak termasuk ke dalam kalender resmi Paris Fashion Week yang diselenggarakan oleh Federation de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Akibatnya para pemilik label dengan pihak-pihak terkait dituduh telah melakukan pembodohan publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak