Gubernur NTB Bantah ASN Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika, Sebut Pak Sekda Terlalu Bersemangat

Zulkieflimansyah menyebut kebijakan tersebut belum final, hanya sebagai ide untuk penjualan tiket.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 04 Maret 2022 | 07:30 WIB
Gubernur NTB Bantah ASN Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika, Sebut Pak Sekda Terlalu Bersemangat
Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat berada di Sirkuit Mandalika. [Gerbang Indonesia]

SuaraBali.id - Setelah heboh kabar ASN di Nusa Tenggara Barat (NTB) wajib beli tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika, Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah kini membantah ada kewajiban tersebut.

"Hari-hari ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10 persen. Mungkin Pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses sehingga menyampaikan berita ini ke publik," ujarnya di Mataram, Kamis (3/3/2022).

Zulkieflimansyah menyebut kebijakan tersebut belum final, hanya sebagai ide untuk penjualan tiket.

"Kebijakan ini belum final," tegas Zulkieflimansyah.

Ia pun menegaskan tidak ada kewajiban ASN membeli tiket MotoGP. Usaha yang dilakukan Pemprov NTB saat ini adalah memberikan diskon 10 persen jika ingin menonton MotoGP.

Bukan hanya ASN, Gubernur NTB juga tengah berupaya negosiasi ITDC maupun MGPA agar masyarakat NTB juga diberi diskon tiket MotoGP.

"Kami sedang dalam proses negosiasi bukan hanya untuk ASN tetapi untuk seluruh masyarakat NTB agar memperoleh diskon yang jauh lebih besar dari 10 persen sehingga banyak yang bisa menonton dan tidak memberatkan," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar untuk meningkatkan penjualan tiket, ASN di NTB diwajibkan untuk menonton MotoGP dengan membeli tiket.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H Lalu Gita Ariadi. Dia mengatakan untuk mendorong penjualan tiket MotoGP, Pemprov memiliki kebijakan mewajibkan ASN menonton dengan diskon tiket 10 persen. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak