Presiden Ukraina Berjanji Akan Tetap Berada di Kiev Meskipun Sadar Jadi Target Utama Rusia

Akan tetapi dalam pernyataannya pada Jumat (25/2/2022) ia berjanji untuk tetap berada di Kiev dan menyebut dirinya sebagai "target nomor satu" Rusia.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 25 Februari 2022 | 12:10 WIB
Presiden Ukraina Berjanji Akan Tetap Berada di Kiev Meskipun Sadar Jadi Target Utama Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. (Foto: AFP)

Putin mengatakan Rusia melakukan "operasi militer khusus" untuk menghentikan genosida pemerintah Ukraina terhadap rakyatnya sendiri. Tuduhan itu disebut tidak berdasar oleh Barat.

Dia juga mengatakan Ukraina merupakan negara yang tidak sah karena secara historis tanahnya adalah milik Rusia.

Zelenskiy mengatakan pada Jumat bahwa 137 personel militer dan warga sipil tewas dan ratusan lainnya terluka dalam pertempuran. Pejabat Ukraina sebelumnya melaporkan sedikitnya 70 orang kehilangan nyawa.

AS dan anggota NATO lainnya telah mengirim bantuan militer ke Ukraina tapi belum ada langkah untuk mengerahkan pasukan karena khawatir dapat memicu konflik yang lebih luas.

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan Ukraina membutuhkan "lebih banyak senjata untuk terus bertempur… banyaknya tank, kendaraan lapis baja, pesawat, helikopter yang dikerahkan oleh Rusia di Ukraina, tak terbayangkan." (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini