SuaraBali.id - Majelis Adat Sasak memberikan gelar kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ia diberikan penganugerahan gelar adat sasak Prawireng Jayeng Bhuwane oleh tokoh sasak HL Wiratmaja di Kelurahan Prapen, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gelar yang diberikan tersebut memiliki arti kesatria yang sakti mandraguna dan diharapkan bisa mengayomi, memberikan keadilan bagi masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan wilayah jabatan yang dipimpin saat ini.
"Kami masyarakat Lombok butuh keamanan, sehingga gelar Prawireng Jayeng Bhuwane ini diberikan," kata H Lalu Wiratmaja (Mamiq Ngoh) Senin (22/2/2022).
Mamiq Ngoh menyebut tugasnya adalah menjaga NKRI, sehingga gelar ini diberikan kepadanya supaya bisa mengayomi masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui saat iniLombok Tengah telah memilik destinasi wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan menjadi tuan rumah balap MotoGP Mandalika. Oleh sebab itu Lombok sangat membutuhkan keamanan, karena wisatawan yang akan datang cukup banyak.
"Wisatawan akan datang menyaksikan balapan MotoGP dan ajang seni budaya lainnya, ketika daerah kita aman dan nyaman," katanya.
Atas pemberian gelar adat ini KSAD TNI Dudung Abdurachman menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas penghargaan yang telah diberikan kepada sebagai bagian dari masyarakat sasak Lombok.
"Semoga NTB tetap aman dan sejahtera," katanya.
Ia juga berharap kepada semua jajaran TNI untuk terus bisa memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat NTB, sehingga masyarakat bisa menjalani hidupnya demi tegak nya NKRI.
Sedangkan Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, berharap Mandalika yang akan menjadi tuan rumah ajang balap MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika akan aman dan sinergi TNI dan Polri tetap terjaga.
"Semoga ajang tersebut berjalan aman dan sukses untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya. (ANTARA)