Teka Teki Tewasnya Bule Inggris Matt Harper di Bali, Ini Kronologi Lengkap Versi Polisi

Dalam memastikan penyebab tewasnya pria Inggris ini, polisi melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi termasuk saksi ahli forensik

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Januari 2022 | 18:05 WIB
Teka Teki Tewasnya Bule Inggris Matt Harper di Bali, Ini Kronologi Lengkap Versi Polisi
Press release oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Pandjaitan mengungkap tewasnya Bule Inggris Mat Harper di Mapolresta Denpasar, Bali pada Rabu 19 Januari 2022. [SuaraBali.id/Yosef Rian]

"Pelaku saat melakukan aksi bunuh diri mengangkat bajunya ke atas dan menusuk langsung ke perut, baju ditemukan tidak robek," sambungnya. 

Harper pria asal Birmingham, Inggris itu diduga mengakhiri hidup lantaran depresi. Polisi menemukan 36 butir kapsul obat-obatan anti depresi yang diduga dikonsumsi oleh korban. Sebelum meninggal dunia, korban juga sempat menenggak alkohol, polisi menemukan botol sisa minuman beralkohol dan zat alkohol di pencernaan pelaku.

"Korban ditemukan tewas di dapur, terdapat pisau dapur di sisi kiri korban. Dari fakta-fakta tersebut disimpulkan luka penusukan dilakukan sendiri. Hasil otopsi dari RS Sanglah Denpasar oleh dokter Ida Bagus Putu Alit di dalam hasil autopsi bahwa ditemukan adanya luka tusuk dengan lebar 3 centimeter dan panjang luka 15 centimeter," paparnya. 

Isu pembunuhan yang dialami Harper juga dibantah. Dari hasil pemeriksaan saksi Emmy tunangan pelaku, terdapat bukti-bukti termasuk rekaman video yang dilakukan di luar kaca jendela memperlihatkan Harper dalam kondisi terkapar di dalam ruangan rumah dan pintu dalam kondisi terkunci.

Perilaku Aneh Sebelum Tewas

Kombes Pol Jansen Avitus membeberkan bahwa dari hasil pengamatan Circuit Closed Television (CCTV) memperlihatkan perilaku aneh dari korban yang tampak seperti orang kebingungan.

"Dari rekaman CCTV, kami lakukan analisa dan rekaman video handphone Emmy yang datang merekam korban terkapar. Fakta penyelidikan korban di TPK sejak 12 januari 2022 belum pernah keluar menginap di sana, tanggal 13 Januri 2022 tunangan korban Emmy dan pemilik rumah Icha di lantai dua sedang tidur, pukul 01.47 Wita korban kebingungan mondar-mandir di teras rumah," ujarnya.

"Sampai pukul 06.00 WITA pelaku mondar mandir, 06.01 rekaman CCTV bahwa korban di garase rumah, saksi Emmy berada di luar rumah sedang teleponan. Pukul 06.10 Wita saksi Emmy masuk kembali ke dalam rumah, namun saat akan membuka pintu, rumah terkunci, saksi tidak dapat masuk, Emmy melihat dari jendela rumah korban tergeletak di ruang tamu, samping kiri terdapat pisau dapur, ada di bukti rekaman dari luar jendela, sempat direkam, lalu meminta bantuan pemilik rumah dan tetangga untuk membawa ke rumah sakit Udayana Jimbaran," papar Kapolresta.

Haprer diterima di RS Unud Jimbaran pada 13 Januari 2022 pukul 13.25 Wita dan kuat dugaan Harper sudah meninggal kurang lebih 8 jam sebelumnya. Barang bukti pisau bermata satu dengan lebar 3 centimeter sepanjang 15 centimeter dan sejumlah BB lainnya kini telah diamankan pihak kepolisian.

Sedangkan terkait luka memar yang ada di tubuh korban, polisi menguak bahwa tiga hari sebelum aksi bunuh diri, korban sempat mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak sebuah warung di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak