SuaraBali.id - Seorang mahasiswa berinisial MA (22 tahun) ditemukan meregang nyawa di teras depan rumahnya, Desa Surabaya Utara, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, NTB, Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 04.00 Wita. MA meninggal seusai pesta miras merayakan kepulangan kawannya yang baru tiba datang luar negeri.
Bersama teman-temannya, MA berpesta miras di wilayah Selayar. Dan kasus ini dalam penanganan aparat keamanan.
Sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com, sebelum ditemukan meninggal, MA sempat ke luar rumah bersama rekannya, menggunakan sepeda motor untuk menghadiri undangan temannya yang baru pulang dari luar negeri di wilayah Selayar.
Sesampainya di sana, banyak rekannya telah berkumpul sambil konsumsi miras dan MA pun bergabung pesta miras. Usai pesta miras sebelum pulang ke rumahnya, MA mengantar temannya pulang.
Sekitar pukul 04.00 WITA, saat akan pergi Salat Subuh, orang tua MA menemukan anaknya itu tergeletak di teras rumah, dalam kondisi masih bernafas. Seketika itu juga orang tua korban bersama warga, membawa korban ke Puskesmas.
Sampai di Puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Pihak kepolisian mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Sakra Timur melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman membenarkan laporan adanya pemuda ditemukan meninggal usai pesta miras.
"Memang kita sudah terima laporan dan penyebab meninggalnya masih lidik," tandasnya, Senin (10/1/2022).