SuaraBali.id - Jumlah tamu yang akan hadir di Lombok saat event MotoGP di pertengahan Maret mendatang diprediksi sangat tinggi. Keberadaan hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat diduga tidak akan mampu menampung jumlah penonton.
Beragam wacana bermunculan, termasuk mengarahkan tamu untuk menginap di Pulau Bali.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi mengungkapkan bahwa pihaknya kini masih menunggu jumlah pasti tamu penonton MotoGp yang diizinkan hadir oleh pemerintah. Data tersebut, kata Yusron akan dijadikan acuan pengambilan kebijakan terutama terkait upaya memaksimalkan serapan tamu hotel di Lombok.
"Kita masih menunggu kepastian dari pemerintah terkait jumlah penonton yang diizinkan. Tapi berapapun keputusan itu nanti pemerintah provinsi akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyiapkan sarana penginapan," kata Yusron saat dihubungi Suara.com pada Sabtu siang, (08/01/2022).
Lebih lanjut, kata Yusron, pihaknya telah menyiapkan beberapa skema terkait penginapan. Ia menyebutkan selain hotel, pihaknya telah membuat perencanaan untuk memaksimalkan homestay, maupun skenario yang lain seperti camping ground dan sebagainya.
Pihaknya juga menampik anggapan yang mengatakan bahwa tamu-tamu tersebut akan dipindahkan ke Bali.
"Jadi terus dipersiapkan oleh pemerintah, jadi saya kira tidak sepenuhnya benar apa yang dikatakan," tandasnya.
Saat ini, Dinas Pariwisata NTB tengah melakukan pemantau dan membangun komunikasi dengan pihak terkait.
"Kita melakukan pemantauan, ada yang mengklaim sudah penuh ada juga yang jua masih bisa diisi, jadi kita masih melakukan pemantauan setiap hari, bersama asosiasi-asosiasi hotel yang ada di klaster daerah wisata kita," lanjutnya.
Sementara itu, wacana turis MotoGp dipindahkan ke Bali jika hotel di Lombok tidak mampu menampung penonton pertama kali disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.
Sandiaga menyebut pihaknya akan dibantu oleh Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan akses transportasi wisatawan yang berasal dari luar Pulau Lombok untuk menonton balap internasional itu.
Selain Bali, wisatawan disinyalir akan menyebar di daerah sekitar Pulau Lombok, seperti Sumbawa hingga Labuan Bajo.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar