Padahal, jelas Ateng, panitia seharusnya menyediakan homestay selepas pendakian. Namun, karena ER tidak menyediakan homestay, 70 peserta terpaksa menginap di rumah warga.
"Iya kami terpaksa sewa tiga rumah warga untuk bermalam. Ternyata ER sibuk ngurus yang lain. Alasannya pergi ke ATM terus kabur," katanya.
Masalah lain, ternyata ER tidak pernah membayar 6 porter pembawa bekal menuju Rinjani. Sehingga para pendaki dipaksa untuk melunasi pembayaran tersebut.
"Jadi kami ditahan. Mob ditahan karena ER tidak bayar porter. Terpaksa kami yang bayar. ER kan langsung kabur," katanya.
Baca Juga:Kasus Penelantaran 75 Pendaki Gunung Rinjani Berakhir Damai
Pada tanggal 31 Desember 2021, satu per satu pendaki asal Jawa Barat itu pun berhasil kembali ke rumahnya.