75 Pendaki Telantar di Gunung Rinjani, Polisi Periksa Agen Perjalanan Wisata

Aparat kepolisian menyelidiki kasus penelantaran puluhan pendaki di Gunung Rinjani

Muhammad Yunus
Minggu, 02 Januari 2022 | 18:00 WIB
75 Pendaki Telantar di Gunung Rinjani, Polisi Periksa Agen Perjalanan Wisata
Peserta open trip Gunung Rinjani yang ditelantarkan di Sembalun, Lombok Timur, NTB oleh guide berinisial ER dikonfirmasi sebanyak 75 orang. Kondisi ke-75 orang tersebut kini cukup memprihatinkan, Sabtu (1/1/2022)

SuaraBali.id - Aparat kepolisian menyelidiki kasus penelantaran puluhan pendaki di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang diduga ulah salah satu agen perjalanan wisata.

"Sesuai informasi yang kami terima, Kapolres Lombok Timur sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto melalui sambungan telepon, Minggu 2 Januari 2021.

Dari rangkaian penyelidikan, pihak kepolisian sudah mengambil keterangan sejumlah saksi, termasuk diantaranya pendaki yang menjadi korban.

“Jadi sudah ada beberapa saksi yang diambil keterangannya," ujar dia.

Baca Juga:Tega, Guide Asal Bogor Tinggalkan 70 Peserta Pendakian di Sembalun Lombok

Dalam penyelidikannya juga dilakukan koordinasi dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR). Tujuannya, kata dia, mengidentifikasi awal mula kelompok pendaki tersebut masuk ke dalam kawasan.

"Karena itu, mohon percayakan penanganan dari persoalan ini kepada kami. Insya Allah, kasus ini akan segera selesai dan tertangani dengan baik," ucapnya.

Dari persoalan ini Artanto mengimbau kepada peminat perjalanan menuju kawasan Gunung Rinjani untuk lebih memahami prosedur pendakian.

Selain mempelajari medan maupun jalur pendakian, alangkah baiknya peminat juga meminta informasi lengkap atau pun rekomendasi dari BTNGR tentang keberadaan agen perjalanan yang mampu memfasilitasi kegiatan pendakian.

Menurut informasi yang dihimpun, ada sekitar 75 pendaki asal luar daerah yang ditelantarkan oleh sebuah agen perjalanan di Gunung Rinjani.

Baca Juga:Viral Video Ratusan Sampah Botol Miras Berserakan di Gunung Rinjani

Kegiatan pendakian yang berlangsung di penutup tahun 2021 tersebut menelantarkan para pendaki yang tidak mengenali medan di salah satu pos peristirahatan Gunung Rinjani.

Akibat dari penelantaran itu, beberapa diantaranya mengalami sakit. Demikian juga kabar ada yang pingsan hingga hipotermia.

Beruntung pihak BTNGR cepat mengidentifikasi keberadaan mereka. Pertolongan evakuasi pun berhasil dilakukan BTNGR bersama warga sekitar Gunung Rinjani. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak