SuaraBali.id - Pengantaran dan penjemputan penumpang jamaah umrah dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah dialihkan melalui anjungan yang berada di dekat terminal kargo bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal ini dinyatakan oleh PT Angkasa Pura I Bandara dan diharapkan adanya anjungan ini bisa meningkatkan kualitas bandara tersebut.
"Diharapkan dengan hadirnya anjungan ini semakin meningkatkan ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan seluruh pengguna jasa Bandara Lombok," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nugroho Jati di Praya, Rabu (29/11/2021).
Fisik anjungan sebagai gedung khusus untuk pengantar dan penjemput jamaah umrah dan PMI itu berupa bangunan tiga lantai seluas 900 meter persegi. Anjungan tersebut juga dilengkapi fasilitas publik yang tersedia di Bandara Lombok.
"Selain gedung parkir dua lantai untuk kendaraan roda dua dan pelataran parkir minibus, juga termasuk penataan area pedagang kaki lima (PKL)," katanya.
Selain itu diimbau pula kepada masyarakat yang akan mengantar atau menjemput sanak keluarganya yang akan berangkat atau tiba di Bandara Lombok agar dapat menuju ke anjungan.
Dari bundaran bandara, para pengguna jasa bisa langsung mengarah ke kiri atau menuju sisi barat area terminal penumpang Bandara Lombok.
"Ini salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau pengguna jasa di Bandara Lombok," katanya. (ANTARA)