"Kami bersyukur sejak tinggal di sini hubungan sangat baik dengan tetangga. Makanya tiap tanggal 24 Desember kami berbagi rejeki dengan tetangga," kata dia.
Pemeluk Hindu yang menerima hantaran makanan tetangganya, I Nengah Mucita mengaku gembira. Ia mengatakan tradisi ini sebagai bentuk toleransi antar umat beragama di Bali.
"Kami ucapkan Selamat Natal kepada saudara-saudara yang Kristen. Semoga dengan kebiasaan (ngejot) yang sudah lama kita jalani bisa merawat toleransi di antara kita semua," katanya.
Kontributor : Imam Rosidin
Baca Juga:HUT PDIP Akan Tampilkan Hasto Kristiyanto Dalam Tari Kecak Tentang Ramayana
- 1
- 2