HUT PDIP Akan Tampilkan Hasto Kristiyanto Dalam Tari Kecak Tentang Ramayana

Rekaman penampilan mereka akan ditunjukkan saat puncak perayaan HUT PDIP nantinya.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 24 Desember 2021 | 07:00 WIB
HUT PDIP Akan Tampilkan Hasto Kristiyanto Dalam Tari Kecak Tentang Ramayana
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat mengikuti Tari Kecak di Anjungan Bali, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis malam (23/12/2021). (ANTARA/PDIP)

SuaraBali.id - Puncak HUT PDIP pada 10 Januari 2022 dimeriahkan dengan menampilkan tari Kecak yang akan ditampilkan dalam mengangkat cerita Ramayana tentang perjuangan dan kesetiaan. Hal ini disebutkan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Dimana pada acara tersebut Hasto akan menjadi salah satu dari para penari tari Kecak Bali. Penampilan tersebut akan diadakan di Anjungan Bali, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Rekaman penampilan mereka akan ditunjukkan saat puncak perayaan HUT PDIP nantinya. Tari kecak yang mereka lakukan mengambil tema "Ramayana".

"Seni ini kami persembahkan dengan mengambil isi cerita dari Ramayana," kata Hasto dalam siaran persnya.

Baca Juga:Dipaksa Nyaman Demi Aman, Jemaah Ahmadiyah Minta Pertanggungjawaban Pemerintah

Proses tari kecak yang direkam secara khusus itu, terdiri dari empat babak. Dalam salah satu babak, Hasto berperan sebagai Sugriwa, seorang raja kera yang merupakan sahabat Rama. Sugriwa bersama Anoman, turut membantu Rama ketika menyelamatkan Sinta.

Mengapa cerita Ramayana?

Menurut Hasto kisah itu menggambarkan bagaimana perjuangan menegakkan dharma atau kebaikan. Perjuangan dengan penuh keteguhan dan keyakinan, juga perjuangan suci.

"Seorang Rama melawan berbagai bentuk angkara murka yang diwakili Rahwana," kata Hasto.

Di sisi lain, cerita ini juga menggambarkan soal kesetiaan. Yakni lewat kesetiaan Dewi Sinta, yang mengandung berbagai ujian dan konsekuensi.

Baca Juga:Sejarah Letusan Gunung Agung Tahun 1963 Dan Dampaknya Yang Merusak

"Tetapi apa pun itu, tetap setia pada jalan kebenaran itu. Dan akhirnya mendapatkan rahmat perlindungan dari Yang Maha Agung, Yang Maha Kasih, sehingga Dewi Sinta akhirnya mendapatkan tempat yang begitu mulia karena jalan suci yang ditempuh Dewi Sinta," jelas Hasto.

Baginya, kisah ini juga dirasakan manusia dalam kehidupannya. Tak terkecuali dalam kehidupan politik. Apalagi bagi PDI Perjuangan dan Pemerintahan Presiden Joko Widodo, kader partai yang kini memimpin Indonesia.

"Dalam seluruh ekspresi yang kita persembahkan hari ini, juga ungkapan doa. Merupakan suatu penyatuan antara alam pikir, alam rasa, dalam gerak, vokal, di dalam lagu yang mencerminkan suasana batin kita untuk menuju kesempurnaan, menuju kebahagiaan," pungkas Hasto.

Dalam HUT PDIP yang puncaknya pada 10 Januari 2022, tema yang diangkat adalah "Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya". Tema itu dipilih karena PDIP ingin menggelorakan semangat kebangkitan pasca pandemi yang melanda dunia dan Indonesia sejak awal tahun 2019 lalu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak