Kota Denpasar Kembali Catatkan Nol Kasus Meninggal Dunia Karena Covid-19

Oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 20 Desember 2021 | 10:38 WIB
Kota Denpasar Kembali Catatkan Nol Kasus Meninggal Dunia Karena Covid-19
Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (Antara/I Komang Suparta)

SuaraBali.id - Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu (19/12/2021), kasus meninggal dunia tercatat kembali nihil. Kondisi yang dinilai baik ini dibarengi dengan penambahan kesembuhan pasien sebanyak 8 orang.

Sedangkan kasus positif Covid-19 hanya bertambah 1 orang.

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.938 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.907 orang (97,28) persen), meninggal dunia sebanyak 1.001 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 30 orang (0,08 persen).  

Adapun juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan.

Oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak