Rencana Balapan Formula 1 di Sirkuit Mandalika, ITDC Sudah Kirim Delegasi ke UEA

Belakangan, santer beredar kabar Sirkuit Mandalika juga akan menggelar event balap jet darat, Formula 1. Hal ini bukan mimpi di siang bolong.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 15 Desember 2021 | 14:22 WIB
Rencana Balapan Formula 1 di Sirkuit Mandalika, ITDC Sudah Kirim Delegasi ke UEA
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

SuaraBali.id - Belakangan, santer beredar kabar Sirkuit Mandalika juga akan menggelar event balap jet darat, Formula 1. Hal ini bukan mimpi di siang bolong.

Pasalnya, Indonesia khususnya ITDC telah mengirim delegasi ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) guna membahas kemungkinan penyelenggaraan balapan Formula 1 di Sirkuit Mandalika.

Tidak sampai disitu, pihak Formula 1 turut mengapresiasi  keberhasilan event WSBK dan berharap motoGP Maret 2022 sukses.

Menurut Kadis PUPR Provinsi NTB, Ir. Ridwansyah keberhasilan penyelenggaraan motoGP 2022 nanti adalah tantangan dan sekaligus membuka  peluang bagi NTB menjadi tuan rumah penyelenggaraan F1 mengingat  sirkuit sepanjang 4,3 km ini telah memiliki sejumlah fasilitas yang sangat memadai untuk menjadi tuan rumah kompetisi balap mobil bergengsi tersebut.

Baca Juga:Marc Marquez Akan Datang ke Mandalika MotoGP 2022, Gubernur NTB Nyatakan Siap

“Pihak F1 sangat antusias , namun  kepastian kapan F1 dipastikan digelar tergantung pada hasil evaluasi  kelayakan  oleh tim F1. Akan ada First Evaluation, kemudian direspons dengan proposal resmi dari penyelenggara (MGPA dan ITDC), dilanjutkan negosiasi dan kesepakatan akhir,” ujar Ridwansyah, Rabu (15/12/2021).

Ditambahkan Ridwansyah, pengalaman ITDC saat membawa MotoGP dan WSBK butuh waktu sekitar 2 tahun. Sehingga prediksi waktu yang ideal untuk Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah F1 adalah awal 2024.

“Karena skala F1 yang jauh lebih rumit daripada MotoGP, apalagi WSBK, pihak ITDC perlu mendapatkan arahan dan persetujuan dari Presiden agar negara bisa mendukung penuh,” terangnya.

Beberapa syarat penting juga harus disiapkan untuk menyambut event otomotif terbesar itu. Antara lain akomodasi dengan jumlah kamar hotel berbintang minimal 3.000 kamar, dimana saat ini sudah terbangun 3 hotel dan villa eksklusif (800 kamar) di sekitar Mandalika.

Selain itu dibutuhkan infrastruktur transportasi yang memadai seperti jalan dan fasilitas keselamatannya, ‘landscape’ serta dukungan logistik.

Baca Juga:Warga di Sekitar Bundaran Mandalika Nekat Bongkar Jalan : Daripada Kami Mati, Bongkar Saja

Syarat lain menurut adalah beberapa persyaratan teknis lain seperti ‘automatic signaling system’ untuk Marshall, pelebaran ‘pit garage’ dengan penggabungan garasi yang ada sekarang dan beberapa peningkatan lain di fasilitas pendukung sirkuit.

Terakhir Kadis PUPR optimis dengan ikhtiar yang ditunaikan Gubernur NTB. Dalam waktu dekat diharapkan Gubernur NTB akan mendampingi Presiden Joko Widodo untuk bertemu Chairman Formula 1 dalam rangka memperkuat dukungan untuk penyelenggaraan Formula 1 di Mandalika.

“Idealnya, undangan ‘Site Visit’ pertama kepada F1 bisa setelah MotoGP, di mana infrastruktur menuju kawasan dan fasilitas pendukung di dalam sirkuit sudah disiapkan dengan baik,” tandasnya.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini