SuaraBali.id - Warga di sekitar bundaran Mandalika tepatnya di Dusun Songgong, Desa Sukadana, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdampak banjir nekat membongkar jalan bypass yang menghubungkan antara Kuta – Awang.
Namun warga merusak jalan tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, drainase yang ada di jalan tersebut tidak berjalan maksimal.
Lokasinya yang agak rendah mengakibatkan air hujan tersendat di sana hingga ketinggian dua meter.
Jika tidak segera diambil tindakan, maka sewaktu-waktu air bah tersebut bisa masuk ke pemukiman warga dan memperparah kondisi banjir sebelumnya. Akhirnya, pada Jumat malam (10/12/2021) warga bersepakat untuk membongkar jalan tersebut.
"Kita ndak ada pilihan lain, daripada kami mati, ya kita bongkar saja," Ucap Dedi Irawan (23), salah seorang warga setempat kepada Suara.com, Sabtu (11/12/2021).
Dedi menambahkan bahwa pembongkaran jalan tersebut merupakan kesepakatan semua warga. Hal ini dilakukan agar air tersebut langsung mengalir ke pantai.
"Kesepakatan ya, kebetulan ada eskavator proyek di sebelah, jadi kita gunakan itu," lanjut Dedi.
Menurut pengakuan Dedi, ketinggian air sebelum dibongkar sudah rata dengan jalan. Sebab, air yang hujan yang datang dari arah Bandara Internasional Lombok (BIL) bermuara ke arah Songgong.
"Ini memang tidak sekali terjadi, tapi sering, hanya saja sejak adanya bypass semakin parah, irigasinya kecil." Sambungnya.
Setelah dilakukan pembongkaran, warga sudah mulai merasa aman. Warga juga sudah mulai membersihkan rumah serta tempat ibadah yang ada di Songgong, Sukadana.
- 1
- 2