SuaraBali.id - Setelah terjadinya gempa bumi M7,4 (Sebelumnya diinformasikan M7,5) yang berpusat di Laut Flores, Nusa Tenggara Tmur (NTT). Kini menurut pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tsunami telah terdeteksi terjadi di beberapa wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan ketinggian 0,07 meter atau 7 sentimeter.
Dalam keterangannya BMKG pada hari ini , Selasa 14 Desember 2021, tsunami telah terdeteksi di Marapokot, Kabupaten Nagekeo di NTT pada pukul 10.36 WIB serta Reo di Kabupaten Manggarai pada pukul 10.39 WIB.
Seperti dilansir Antara, tinggi tsunami di kedua lokasi itu adalah 0,07 meter atau sekitar 7 sentimeter. Sebelumnya gempa magnitudo 7,4 terjadi di Laur Flores dengan kedalaman 10 kilometer pada Selasa, pukul 10.20 WIB.
Lokasi gempa adalah 112 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Gempa susulan juga terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,5 dengan titik 129 kilometer barat laut Maumere pada pukul 10.47 WIB dengan BMKG memastikan gempa susulan itu tidak berpotensi tsunami.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB memantau kondisi pascagempa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beberapa wilayah. Laporan terkini pada pukul 11.28 WIB, guncangan kuat dirasakan warga Flores Timur.
“Mereka panik hingga berhamburan keluar rumah. Selain di Flores Timur, guncangan kuat juga dirasakan warga Sikka, Lembata dam Manggarai. Kondisi masyarakat di Lembata sempat panik meskipun kondisi saat ini sudah kondusif,” ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam rilis pers terkini.
Data dampak sementara di NTT, satu warga mengalami luka-luka di Kabupaten Manggarai. Warga sudah mendapatkan pertolongan oleh petugas di lapangan.
Guncangan gempa M7,4 dirasakan juga masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut informasi BPBD Kabupaten Selayar, terdapat kerusakan Gedung sekolah namun pihak BPBD masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.
Sementara itu, BMKG masih mengeluarkan potensi tsunami berdasarkan pemodelan di beberapa wilayah NTT, yaitu Flores Timur, bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata.
Status peringatan adalah ‘Waspada’ yang merujuk pada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang berada pada status ini diharapkan untuk memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
BMKG menginformasikan estimasi tiba tsunami dengan waktu berbeda pada wilayah-wilayah tersebut.
Berdasarkan data kegempaan pada parameter lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG merilis bahwa gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores. Di sampingi itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.
Parameter lain dengan skala MMI atau modified mercally intensity, BMKG merilis guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata III – IV MMI, sedangkan Tambolaka, Waikabubak dan Waingapu III MMI.
Gempa susulan tercatat hingga pukul 11.40 WIB menunjukkan adanya 15 aktivitas gempa susulan dengan maksimum M5,6.
Informasi BMKG
Informasi sementara dari BMKG gempa bumi terjadi di Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
BMKG menyebut ada potensi tsunami di sekitar pusat gempa.
Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: MALUKU, NTB, NTT, SULSEL, SULTRA, Gempa Mag:7.5, 14-Des-21 10:20:22 WIB, Lok:7.59 LS, 122.26 BT (112 km BaratLaut LARANTUKA-NTT), Kedlmn:12 Km ::BMKG
Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan:
[ Kota/ Kabupaten (Provinsi) - Status Peringatan ]
• SELAYAR (SULSEL) - SIAGA
• PULAU ENDE (NTT) - SIAGA
• FLORES-TIMUR BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• PULAU SIKKA (NTT) - SIAGA
• SIKKA BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• ENDE BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• PULAU LEMBATA (NTT) - SIAGA
• FLORES-TIMUR PULAU ADONARA (NTT) - SIAGA
• MANGGARAI BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• NGADA BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• LEMBATA BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• BUTON (SULTRA) - SIAGA
• ALOR BAGIAN UTARA (NTT) - SIAGA
• BOMBANA (SULTRA) - SIAGA
• MANGGARAI-BARAT BAGIAN UTARA (NTT) - WASPADA
• WAKATOBI (SULTRA) - WASPADA
• BIMA PULAU GILI (NTB) - WASPADA
• MALUKU-TENGGARA-BARAT P.WETAR (MALUKU) - WASPADA
• DOMPU BAGIAN UTARA (NTB) - WASPADA
• BULUKUMBA (SULSEL) - WASPADA
• KENDARI PULAU WATULUMANGO (SULTRA) - WASPADA