Kedatangan Wisman Diperketat, Gubernur Bali Wayan Koster Minta Masyarakat Sabar

Ia menambahkan varian baru ini disebut lebih berbahaya dari varian Delta. Sehingga pengetatan dilakukan

Eviera Paramita Sandi
Senin, 29 November 2021 | 11:43 WIB
Kedatangan Wisman Diperketat, Gubernur Bali Wayan Koster Minta Masyarakat Sabar
Gubernur Bali, I Wayan Koster. (Antara)

SuaraBali.id - Gubernur Bali Wayan Koster meminta pelaku pariwisata kembali bersabar terkait rencana mendatangkan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata. Sebab Indonesia akan mengetatkan kedatangan warga negara asing (WNA) terkait adanya  varian baru Covid-19 Omicron.

Koster mengatakan Bali memang sudah membuka diri untuk wisatawan mancanegara sejak 14 Oktober 2021. Namun, perkembangan Covid-19 di luar negeri kembali melonjak.

"Nampaknya kita masih harus bersabar tadinya kita sudah membuka wisata mancanegara pada tanggal 14 Oktober yang lalu tapi dinamika Covid-19 di luar negeri malah berkembang pada gelombang 3 gelombang 4 bahkan sekarang muncul varian baru varian Omicron dari Afrika Selatan," kata Koster di DPRD Bali, Senin (29/11/2021).

Ia mengatakan bahkan varian baru ini sudah masuk ke Australia. Kemudian ia juga sudah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Hasilnya, Indonesia akan melakukan pengetatan perjalanan dari negara-negara yang sudah ada varian baru ini.

Baca Juga:Masa Karantina Kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Diperpanjang Hingga 7 Hari

"Rupanya sudah masuk ke Australia kemarin saya dapat WA dari Australia, sudah masuk ke situ. Kemarin malam saya komunikasi dengan ibu Menlu akan melakukan pengetatan perjalanan luar negeri bagi negara-negara yang sudah ada varian baru ini," kata dia.

Ia menambahkan varian baru ini disebut lebih berbahaya dari varian Delta. Sehingga pengetatan dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat di Indonesia dan Bali.

"Khususnya supaya tidak terjadi kontraproduktif dengan pencapaian sudah baik kita lalui saat ini," kata dia.

Ia berharap varian baru ini jangan sampai masuk ke Indonesia, termasuk Bali. Sehingga geliat wisata yang masih mengandalkan wisatawan domestik masih terjaga.

"Sehingga paling tidak wisatawan domestiknya yang sekarang sudah mulai menggeliat itu bisa jaga bahkan kita dorong terus kedepan sebagai bagian secara bertahap pemulihan ekonomi melalui pariwisata di Bali," katanya.

Baca Juga:Wakil Gubernur: Bali Aman Dikunjungi

Kontributor : Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak