SuaraBali.id - Gelaran balapan MotoGP akan diadakan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB pada awal 2022 nanti. Event ini akan memberikan pekerjaan rumah tambahan bagi Indonesia Tourism Develompment Corporation (ITDC) guna membenahi sistem drainase di Mandalika.
Seperti diketahui, hujan deras disertai angin yang turun di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (20/11/2021) dan Minggu (21/11/2021) membuat sejumlah titik di area sirkuit Mandalika tergenang. Genangan terbanyak terjadi di luar lintasan, namun sistem drainase yang kurang baik menyebabkan air juga masuk ke areal lintasan.
Akibatnya, balapan race pertama World Superbike (WSBK) Indonesia yang rencananya di gelar Pukul 15.00 WITA pada hari Sabtu pun terpaksa ditunda menjadi Minggu (21/11/2021). Hal yang sama terulang kembali pada balapan kedua yang sedianya di jadwalkan hari Ahad mulai pukul 15.00 WITA mengalami penundaan sekitar 45 menit akibat hujan.
Managing Director ITDC, Bram Subiandoro menjelaskan bahwa sistem drainase di Sirkuit Mandalika sudah memenuhi syarat yang diberlakukan oleh Federasi Otomotif Dunia (FIM) dan Dorna.
"Sistem drainase di Sirkuit Mandalika sudah kami bangun dengan sistem yang sesuai desain dan telah mematuhi semua persyaratan dari FIM maupun Dorna, sehingga homologasi saat event WSBK telah dinyatakan lulus untuk penyelenggaraan WSBK," kata Bram saat dihubungi suara.com.
Namun, ia tak menampik munculnya genangan di beberapa spot saat gelaran WSBK. Menghadapi MotoGp di awal tahun depan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan di sirkuit, termasuk memperbaiki drainase.
"Yang akan kami perbaiki dan sempurnakan adalah sistem drainase di luar area lintasan sirkuit (area penonton) yang bukan merupakan bagian dari proses homologasi, untuk mengantisipasi hujan," tukasnya.
Berdasarkan rilis jadwal sementara motoGp 2022 yang dibuat Dorna, MotoGP dijadwalkan akan dihelat pada seri kedua pada 22 Maret 2022 setelah seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar. Event balap motor paling prestisius di dunia ini akan menyedot begitu banyak animo penonton.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyebutkan optimismenya dalam rangka menyambut MotoGp. Praktis, pihaknya hanya punya waktu sekitar 3 bulan menjelang balapan motoGP di Sirkuit Mandalika.
"Untuk drainase lintasan sudah bagus, yang menggenang kemarin drainase di rumput-rumput," kata pria kelahiran Sumbawa ini.
Ia melanjutkan bahwa nyaris tak ada kendala berarti bagi Sirkuit Mandalika untuk menyelenggarakan event-event internasional. Hanya saja, kerikil-kerikil kecil yang muncul diakuinya imbas dari persiapan yang sempat terkendala karena pandemi covid-19.
"Kemarin kan keputusan jadinya last minutes karena masih pandemi, jadi persiapannya memang penuh ketidakpastian," lanjutnya Gubernur yang kerap disapa Bang Zul ini.
Pemprov NTB akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna memaksimalkan persiapan menuju motoGp. Ia akan membantu ITDC menyempurnakan pelayanan.
"Kita pasti bisa," sebut Bang Zul optimis.
Saat ini, pihak ITDC sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh dan pemeliharaan atas kondisi infrastruktur dasar dalam kawasan, khususnya sistem drainase.
ITDC juga sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke desa-desa penyangga untuk melihat kondisi di lapangan serta memonitor kawasan terdampak.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar