SuaraBali.id - Personel band Superman Is Dead yakni Eka Rock kepincut dengan bisnis investasi kripto. Bassist SID ini mengawalinya dengan main saham kecil-kecilan.
Menurutnya dari usaha yang dilakukan dengan tak sengaja ini, Eka telah mendapat keuntungan sebesar 4 persen dari modal awal yang ditanamnya.
"Dulu, saat mau transaksi di luar negeri ternyata pakai bitcoin. Lalu pakai kripto, ternyata bisa dimainin," ujarnya saat diwawancarai wartawan Beritabali.com -Jaringan Suara.com pada Kamis (17/11/2021) di Denpasar.
Saat itu, kata dia, pengguna bitcoin di Indonesia belum banyak. Karena juga sibuk manggung, pada awalnya ia mengaku tak serius. Bahkan menilai investasi saham bukanlah hal menarik.
"Tapi sejak istri ikut, saya ikut. Sekarang hampir aktif. Sekarang sambil belajar sambil kerja, apa sih di dalamnya. Ya jadi influencernya" ungkap dia.
Dia kembali tertarik bermain kripto karena potensi keuntungan dapat diraih lebih cepat. Bagaimana dengan untung rugi?
Eka menyebut ini adalah investasi.
"Suatu saat ada saham yang murah, nanti beberapa tahun lagi bisa naik, itu kan jelas keuntungannya. Terus investasi apa salahnya, seperti Reksadana," beber Eka.
Dia menilai investasi kripto relatif aman karena dana investor terjaga. Tren investasi menurutnya mulai membudaya di lingkungan musisi.
Dirinya berasumsi investasi penting bagi musisi. Terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak, saham dapat diwariskan.
"Daripada saya belikan usaha. Mending saya berikan saham. Tapi tetap main dengan uang dingin, jangan uang panas, dan mental judi harus ada," ujarnya.
Terkait risiko, dia menyebut hal itu tentu ada. Kembali kepada kemampuan investor menguasai pergerakan saham.
Rencana ke depan, dia akan semakin mendalami investasi kripto dan berbagi pengalaman kepada musisi lain.
"Kripto 24 jam aktif, kalau saham itu kan ada jadwal. Jadi sembari punya waktu, ini jadi sesuatu yang menarik," akunya.