Rangkaian Hari Suci Galungan 2021, Penuh Makna dan Arti

Hakikat Galungan adalah perayaan menangnya dharma melawan adharma. Jadi, inti Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang terang.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 10 November 2021 | 10:13 WIB
Rangkaian Hari Suci Galungan 2021, Penuh Makna dan Arti
Umat Hindu merayakan Hari Suci Galungan di tengah situasi aktifitas Gunung Agung pada level siaga di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (1/11

I Pekak ye gelem

I Pekak gelem apa dong?

I Pekak gelem nged

Nged, nged, nged”

Baca Juga:100 Twibbon Hari Raya Galungan, Lengkap dengan Link Download dan Ucapan

Dialog di atas bermakna harapan si pemilik pohon agar nantinya pohon yang diupacarai dapat segera berbuah/menghasilkan, sehingga dapat digunakan untuk upacara hari raya Galungan. Peringatan hari ini merupakan wujud Cinta Kasih manusia terhadap tumbuh-tumbuhan.

Warga memilih pernak-pernik untuk perlengkapan sesajen dalam persiapan menyambut Hari Raya Galungan, di Pasar Desa Adat Kapal, Badung, Bali, Minggu (7/11/2021). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]
Warga memilih pernak-pernik untuk perlengkapan sesajen dalam persiapan menyambut Hari Raya Galungan, di Pasar Desa Adat Kapal, Badung, Bali, Minggu (7/11/2021). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]

Sugihan Jawa

Sugihan Jawa berasal dari 2 kata: Sugi dan Jawa. Sugi memiliki arti bersih, suci. Sedangkan Jawa berasal dari kata jaba yang artinya luar. Secara singkat pengertian Sugihan Jawa adalah hari sebagai pembersihan/penyucian segala sesuatu yang berada di luar diri manusia (Bhuana Agung). Pada hari ini umat melaksanakan upacara yang disebut Mererebu atau Mererebon.

Upacara Ngerebon ini dilaksanakan dengan tujuan untuk nyomia/menetralisir segala sesuatu yang negatif yang berada pada Bhuana Agung disimbolkan dengan pembersihan Merajan, dan Rumah. Pada upacara Ngerebon ini, dilingkungan Sanggah Gede, Panti, Dadya, hingga Pura Kahyangan Tiga/Kahyangan Desa akan menghaturkan banten semampunya.

Biasanya untuk wilayah pura akan membuat Guling Babi untuk haturan yang nantinya setelah selesai upacara dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Sugihan Jawa dirayakan setiap hari Kamis Wage wuku Sungsang

Baca Juga:Rayakan Galungan, Umat Hindu di Bali Disarankan Tak Konsumsi Daging Babi Setengah Matang

Sugihan Bali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini