SuaraBali.id - Setelah adanya beberapa perubahan terkait syarat bepergian untuk pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) ke Jawa-Bali. Angka pertumbuhan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami lonjakan yang signifikan kemarin, Rabu (3/11/2021).
Tercatat pada 3 November 2021 ada 9.083 penumpang domestik yang datang ke Bali lewat Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sedangkan penumpang domestik yang keluar Bali kemarin mencapai 6.752 orang.
Namun sayangnya bandara terbesar di Bali ini belum mencatatkan kedatangan maupun keberangkatan penumpang internasional. Hal itu karena kedatangan pesawat komersial melalui bandara ini memang belum ada semenjak gerbang internasional dibuka.
Bila dihitung berdasarkan penumpang yang datang dikurangi yang berangkat dari Bali, maka ada 2.331 yang masih berada di Bali pasca kedatangannya melalui bandara internasional tersebut.
Sedangkan di bulan Oktober 2021, lalu lintas pergerakan penumpang domestik juga mengalami kenaikan besar yakni mencapai 98 persen, diikuti pesawat udara 81%. Capaian tersebut merupakan data lalu lintas angkutan udara domestik yang datang maupun berangkat.
Perhitungan tersebut didapatkan dari perbandingan antara periode September dan Oktober tahun 2021. Jika dirincikan, penumpang selama bulan Oktober 2021 sebanyak 464.390 dibandingkan penumpang September hanya 234.939, kemudian 3.697 pergerakan pesawat udara sepanjang bulan Oktober 2021 dibandingkan 2.040 pergerakan pesawat udara untuk September 2021.
Pertumbuhan positif penumpang maupun pesawat udara di bulan Oktober 2021 juga menjadi tren capaian terbanyak selama tahun 2021.
Adapun 3 rute asal paling diminati pada bulan Oktober 2021 yakni Jakarta 136.529 penumpang, Surabaya 29.973 penumpang disusul Ujung Pandang 16.173 penumpang, sedangkan 3 rute tujuan terbanyak 132.367 penumpang menuju Jakarta, 29.426 penumpang ke Surabaya dan Ujung Pandang 14.175 penumpang.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura I, Herry A.Y Sikado, dari total capaian ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali masih tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali sesuai dengan rekap data lalu lintas angkutan udara terdapat pertumbuhan hingga 98% penumpang pada bulan Oktober 2021 dibandingkan bulan sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu pihknya juga mengatakan tetap fokus kepada protokol kesehatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. Diungkapkan pula bahwa saat ini terdapat 10 unit fasilitas self checking PeduliLindungi. Sehingga semua dokumen kesehatan telah terdigitalisasi.
"Saya mengimbau kepada seluruh calon penumpang agar betul-betul memperhatikan syarat yang diberlakukan saat ini, untuk diketahui per tanggal 3 November 2021, mengenai aturan yang di berlakukan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali bagi calon penumpang yang akan melakukan penerbangan bisa menggunakan hasil uji tes negatif Antigen jika telah di vaksinasi dosis 2 sedangkan hasil uji tes PCR bagi penumpang vaksin dosis 1," tandas Herry.