Arti Mitologi Gajah Mina Dalam Kepercayaan Hindu, Simbol Kekuatan Mahadahsyat dari Lautan

Gajah Mina dianggap sebagai bala atau petaka bagi setiap nelayan Pulau Tujuh sejak dulu namun juga memiliki arti tertentu bagi masyarakat Hindu.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 19 Oktober 2021 | 10:30 WIB
Arti Mitologi Gajah Mina Dalam Kepercayaan Hindu, Simbol Kekuatan Mahadahsyat dari Lautan
Dalam kepercayaan Hindu, Gajah Mina dinilai mempunyai makna dan simbol tertentu.

SuaraBali.id - Warga pernah dihebohkan dengan temuan bangkai monster laut yang diduga mirip binatang legenda Gajah Mina di Laut Natuna Utara pada akhir Maret 2021 lalu. Penemuan ini pun menggemparkan warga Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.

Mereka mengait-ngaitkan bangkai raksasa itu sebagai hewan mitologi setempat, yakni Gajah Mina. Gajah Mina dianggap sebagai bala atau petaka bagi setiap nelayan Pulau Tujuh sejak dulu namun juga memiliki arti tertentu bagi masyarakat Hindu.

Adapun Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna, Raja Darmika meyakini hewan tersebut merupakan bangkai paus mati yang terbawa ke bibir pantai.

"Kalau gajah mina itu kan hewan mitos saja. Yang jelas kalau menurut kami itu adalah bangkai ikan paus," ucap Raja, kepada Batamnews, Minggu (21/3/2021).

Ia menyebut belum ada ahli terkait fenomena terdamparnya hewan ini. Dan secara kasat mata menurutnya itu jelas ikan paus. Yang disebut gading mirip gajah itu rahang paus.

Di sisi lain, dalam kepercayaan Hindu, Gajah Mina dinilai mempunyai makna dan simbol tertentu. Melansir berbagai sumber, Gajah Mina adalah kombinasi dari binatang gajah dan ikan berupa binatang purba sejenis ikan berkepala gajah yang dalam lontar Yama Tattwa dipakai oleh Wangsa Wesia sebagai petulangan dalam upacara ngaben.

Gajah mina sebagai salah satu dari 7 mahluk mitologi dalam kepercayaan Hindu yang juga disebut makara.

Berwujud seekor ikan berkepala gajah tersebut juga sering dilukiskan atau dipahatkan pada candi sebagai hiasan kekarangan dalam arsitektur pura yang memiliki sejarah arkeologis. Deskripsi Gajah Mina berasal dari sesepuh desa pesisir.

Para tetua mengatakan bahwa makhluk itu sama besarnya dengan ikan paus, memiliki belalai seperti gajah, memiliki bulu di tubuhnya dengan sepasang gading dan di beberapa kasus, memiliki telinga yang lebar.

Secara filosofi, lanjutnya, Palinggih Gajah Mina merupakan simbol dari kekuatan mahadahsyat dari Raja Lautan, yakni Dewa Baruna. Gajah Mina juga dikaitkan dengan kisah penyelamatan dunia oleh Matsya, yang merupakan Avatara Wisnu yang berwujud Ikan Berkepala Gajah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak