Cok Ace Sebut Meski Bali Dibuka Besok, Wisatawan Dipastikan Tidak Langsung Ramai

Menurutnya perlu waktu satu bulan untuk memastikan kedatangan wisatawan. Setidaknya di awal november kecuali ada pesawat carter.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 13 Oktober 2021 | 11:30 WIB
Cok Ace Sebut Meski Bali Dibuka Besok, Wisatawan Dipastikan Tidak Langsung Ramai
Suasana di sekitar Jalan Legian, Kuta, Bali, Selasa 12 Oktober 2021

SuaraBali.id - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengungkapkan bahwa wisatawan yang masuk ke Bali tidak akan langsung ramai meski besok tanggal 14 Oktober 2021 penerbangan internasional sudah dibuka.

Menurutnya perlu waktu satu bulan untuk memastikan kedatangan wisatawan. Setidaknya di awal november kecuali ada pesawat carter. Adapun mereka juga wajib menjalani masa karantina 5 hari meski bisa saja aturan tersebut berubah dan durasi karantina dikurangi.

"Mereka yang datang ke Bali akan menjalani karantina selama lima (5) hari di hotel yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Hotel tempat karantina ini juga sudah memiliki sertifikat Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) serta bekerjasama dengan rumah sakit terdekat yang juga ditunjuk melayani penanganan Covid-19," Ungkap Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di ruang Astiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Selasa (12/10/2021) seperti diwartakan BeritaBali.com - Jaringan SuaraBali.id.

Kendati demikian menurutnya, jika dilihat dari tingkat vaksinasi Bali sudah sangat tinggi, dan terlihat dari beberapa minggu terakhir bahwa penyebaran kasus Covid-19 sudah mulai menurun.

"Rata-rata di Bali sudah menjadi zona hijau dan kuning," imbuh Cok Ace. 

Sementara itu, menjelang dibukanya perjalanan internasional 14 Oktober nanti, ia juga mengharapkan BPPD mampu mengakomodir kembali kunjungan wisatawan yang datang ke Bali.

Sehingga kali pertama penerimaan wisatawan mancanegara di Bali setelah hampir dua (2) tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19 diharapkan memiliki kesiapan yang maksimal dalam penerapan protokol kesehatan terutama di pintu masuk bandara internasional Ngurah Rai dan sejumlah tempat wisata lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak