Wisata Bali: Mengenang Peristiwa Kelam Bom Bali II 2005 di Kuta dan Jimbaran

Wapres Jusuf Kalla (yang saat itu menjabat) mengupayakan pemutaran video agar para kiai bisa teruskan kepada masyarakat tentang pemahaman agama.

RR Ukirsari Manggalani
Senin, 04 Oktober 2021 | 09:27 WIB
Wisata Bali: Mengenang Peristiwa Kelam Bom Bali II 2005 di Kuta dan Jimbaran
Monumen peringatan Bali Bombing di kawasan Kuta. Sebagai ilustrasi [Antara/Wira Suryantala]

Sejarah bom Bali pada 2005 tidak memberikan dampak yang terlalu signifikan seperti pada peristiwa 2002 karena tidak terlalu memperlihatkan wisatawan asing yang langsung pulang ke negaranya seperti dahulu.

Sempat terjadi pelemahan mata uang rupiah sekitar 100 poin pada pembukaan perdagangan yang dilakukan sehari setelah kejadian menjadi Rp 10.400, tetapi pada penutupan perdagangan berkurang menjadi RP 10.350 sehingga total pelemahan menjadi hanya 15 poin.

Begitu juga pada Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Jakarta yang mampu memulihkan diri dari pengaruh perdagangan sehari setelah peristiwa sejarah bom Bali 2005.

Berbeda dengan sejarah peristiwa bom bali pertama yang mempengaruhi sektor pariwisata dan ekonomi secara signifikan di Bali.

Baca Juga:Wisata Bali: Ilmu Leak Menyandang Citra Negatif, Sejatinya Bagian dari Dasa Aksara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak