SuaraBali.id - Pada Selasa (28/9/2021) kecelakaan maut terjadi di kilometer 64 Jalan Sumbawa-Bima, Kabupaten Sumbawa.
Bus Rahmat Putra bernopol EA 7753 SA jurusan Dompu-Mataram terbalik. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan 16 orang mengalami luka-luka.
Bus yang dikemudikan Nasution (48 tahun) warga Desa Kwangko, Dompu mengalami pecah ban sebelah kiri saat melaju kencang. Karena hilang kendali, bus menabrak pohon dan terbalik pada siang hari sekitar pukul 13.00 WITA.
Korban meninggal dunia teridentifikasi bernama Rosmiati (50 tahun) warga Dusun Ketapang, Desa Labuan Jambu, Kecamatan Tarano, Sumbawa.
Baca Juga:Kabar Innalillahi Wainnalillahi Rajiun Eko Patrio Meninggal Dunia, Cek Fakta Sebenarnya
Seorang penumpang bernama Ita Ratna (26 tahun) terjepit di bawah bus. Evakuasi terhadap Ita cukup alot dan berlangsung selama satu jam. Ita yang terjepit hanya bisa merintih kesakitan.
Akhirnya Ita berhasil diselamatkan setelah warga memotong beberapa bagian bus menggunakan alat gurinda. Meski demikian, Ita harus merelakan kehilangan jari tangan kanannya akibat terjepit. Sementara, Kurniati warga Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima, mengalami luka bakar akibat tumpahan air radiator.
Sedangkan Arif Putra menderita patah tulang paha sebelah kiri, sehingga harus dirujuk ke RSUD Sumbawa. "Sejumlah penumpang lain luka-luka, ada yang ringan dan berat," ungkap Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi, Rabu (29/9).
Kecelakaan maut ini menyebabkan arus lalu lintas sempat lumpuh. Antrian panjang pun tak bisa terhindar. Tak berselang lama pihak Polsek dan Tim Unitlaka yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Sumbawa tiba di lokasi kejadian.
Selain melakukan olah TKP, juga mengatur arus lalulintas untuk mengatasi kemacetan.
Baca Juga:CEK FAKTA: Kabar Duka Eko Patrio Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut, Benarkah?