SuaraBali.id - Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika terus digenjot pembangunannya agar rampung dan bisa berfungsi optimal untuk dua gelaran laga roda dua. Yaitu kejuaraan World Superbike atau WSBK musim 2021 serta latihan pra-musim MotoGP di 2022.
Dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBali.id, dari kantor berita Antara, Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Zulkieflimansyah memastikan bahwa pihak pemerintah daerah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk Sirkuit Mandalika siap untuk menggelar WSBK pada 19-21 November 2021.
Gubernur NTB mengemukakan hal ini dalam rapat koordinasi bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Perekonomian di Kantor ITDC, Kuta, Lombok Tengah, Minggu (26/9/2021).
H. Zulkieflimansyah menyatakan, meskipun sempat terkendala logistik dan entri data pencapaian vaksinasi, pekan ini vaksinasi khusus Lombok Tengah akan mencapai 70 persen.
Kekinian, vaksinasi di provinsi ini mencapai 40 persen, sedangkan Lombok Tengah 50 persen meski di lapangan angka itu lebih besar daripada data yang telah dikirimkan pihaknya ke pusat.
Selain itu, kesiapan lainnya seperti bandara, jalan bypass Mandalika, dan rumah sakit telah siap.
Sekretaris Daerah Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya mendukung pemerintah provinsi dalam menyukseskan WSBK. Hanya, ia meminta penyelenggara benar-benar menyiapkan area UMKM khusus bagi masyarakat Lombok Tengah atau Loteng.
Ia meminta penyelenggara memasukkan potensi masyarakat ke dalam skenario bubble travel.
Pemkab Loteng juga telah menyiapkan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bagi aktivitas sirkuit dan kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika.
Sebelumnya, WSBK akan digelar pada tanggal 12—14 November 2021. Namun, diundur satu pekan ke depan (19—21 November 2021).
Menurut Mandalika Grand Prix Association selaku penyelenggara dalam keterangannya menyebutkan salah satu alasan pengunduran waktu ajang balap WSBK karena adanya pertimbangan logistik dan pengiriman barang.
Selain itu, balapan ini diundur bukan hanya karena faktor teknis, melainkan agar pelaksanaannya tidak bersamaan dengan final MotoGP di Valencia, Spanyol.