Specialty coffee Sumatra-Aceh dan Kintamani-Bali juga tidak lupa disuguhkan kepada lebih dari 150 pengunjung yang sebagian merupakan mahasiswa, dosen, staf UR, dan juga warga lokal Richmond.
Para pengunjung juga dengan sangat antusias mengikuti tiga lokakarya yang diadakan, yaitu tarian dan gamelan Bali yang dipandu oleh tim Gamelan Çudamani, serta workshop Pencak Silat yang dipandu oleh Williamsburg Dojo.
Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan yang sangat baik dari para pengunjung, salah satunya Sarah Schalkoff yang merupakan warga lokal Richmond, Virginia.
“Saya sangat menikmati acara ini dan jatuh cinta dengan Kopi Sumatra. Acara ini juga menambah motivasi saya untuk berkunjung dan terus belajar lebih jauh tentang Indonesia,” tambah Sarah yang juga mahasiswi jurusan kesenian di UR.
Baca Juga:Lestarikan Nilai Sejarah dan Warisan Budaya Indonesia Lewat Kanal Indonesiana
Di hari terakhir, rangkaian acara ditutup dengan pementasan musik dan tarian khas Bali oleh Gamelan Çudamani melalui pertunjukan yang dinamis, enerjik, dan penuh warna. Grup yang rutin melakukan tur ke AS ini berhasil memukau para penonton yang berjumlah lebih dari 100 orang di Jepson Theater.
Beberapa pengunjung tidak dapat menyembunyikan rasa kagumnya melihat pertunjukan tersebut. Yang menarik, beberapa di antaranya rela mengemudi selama berjam-jam, demi menyaksikan aksi Gamelan Çudamani secara langsung.
“Konser dan kegiatan promosi ini sangat unik. Saya sering datang ke berbagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh negara-negara lain di Richmond, tapi tidak ada yang sangat lengkap dan menarik seperti ini. Saya harap ini dapat dilakukan secara regule," ujar Benjamin, salah seorang pengunjung yang juga mahasiswa jurusan teater di UR. [ANTARA]