SuaraBali.id - Pada Rabu (22/9/2021) gempa bermagnitudo 6,0 menguncang wilayah Melbourne, Australia. Kini dilaporkan listrik di wilayah tersebut padam.
Menurut Geoscience Australia, pusat gempa berada di dekat kota Mansfield, sekitar 200 km timur laut dari Melbourne, dengan kedalaman 10 km.
Stasiun radio 3AW mengunggah gambar puing-puing berserakan di jalan-jalan Melbourne yang dikaitkan dengan gempa.
Masyarakat di wilayah utara kota Mansfield juga menuliskan di media sosial bahwa jaringan listrik di tempat mereka padam.
Baca Juga:KJRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Melbourne
Badan meteorologi setempat menyebutkan tidak ada ancaman tsunami di daratan, pulau atau wilayah Australia.
Konsulat Jendral RI di Melbourne, Australia mengatakan jika sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi koban karena peristiwa tersebut.
"KJRI Melbourne segera menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia dan hingga saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban gempa," kata pihak KJRI Melbourne dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada Rabu (22/9/2021).
Berdasarkan data KJRI Melbourne, terdapat sekitar 17.500 WNI yang menetap di wilayah akreditasi KJRI Melbourne --yang mencakup negara bagian Victoria dan Tasmania.
(Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga:Melbourne Diguncang Gempa Magnitudo 6.0, Listrik Padam